Nakita.id - Ketika didiagnosis stunting, Moms bisa melakukan sederet pengobatan pada anak.
Hal ini agar anak terhindar dari stunting lagi.
Tapi, masih banyak yang belum tahu apa saja pengobatan anak stunting.
Nah, untuk lebih jelasnya, simak selengkapnya di sini.
Anak stunting adalah istilah yang mengacu pada kondisi anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang, terutama pada dua tahun pertama kehidupan.
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan, pendidikan, dan produktivitas anak di masa depan.
Meskipun perbaikan pertumbuhan pada anak stunting mungkin tidak sepenuhnya mengembalikan potensi pertumbuhan yang hilang, tindakan medis dan nutrisi yang tepat dapat membantu memperbaiki kondisi ini dalam beberapa kasus.
Berikut adalah beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengobati anak stunting:
1. Gizi yang Seimbang
Nutrisi yang tepat dan seimbang adalah kunci dalam mengobati anak stunting.
Memastikan asupan nutrisi yang mencukupi, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, dapat membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan normal.
2. Pemberian Makanan yang Kaya Nutrisi
Berikan makanan yang kaya nutrisi kepada anak, termasuk sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian utuh, protein hewani dan nabati, serta produk susu rendah lemak.
Baca Juga: Yuk Moms, Minta ke Bidan/Dokter Lakukan IMD karena Ini Pentingnya untuk Mencegah Stunting
Makanan yang bervariasi membantu memastikan anak mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan.
3. ASI Eksklusif
Pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan memberikan nutrisi yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
ASI mengandung nutrisi penting serta melindungi dari infeksi.
4. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Tepat
Setelah 6 bulan, pemberian MPASI yang tepat dan kaya nutrisi penting.
Pastikan MPASI mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, dan nutrisi lain yang penting untuk pertumbuhan.
5. Suplemen Gizi
Dalam beberapa kasus, dokter atau tenaga medis mungkin meresepkan suplemen gizi untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
6. Konsultasi Medis
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang terlatih untuk menilai kondisi anak dan memberikan saran medis yang sesuai.
7. Penanganan Kesehatan yang Holistik
Mengobati anak stunting tidak hanya tentang nutrisi, tetapi juga tentang perawatan kesehatan yang holistik.
Pastikan anak mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, termasuk imunisasi dan pengobatan penyakit atau infeksi lainnya.
8. Pemantauan Pertumbuhan
Melakukan pemantauan teratur terhadap pertumbuhan anak sangat penting.
Ini membantu memantau apakah anak mengalami peningkatan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sesuai dengan usianya.
Baca Juga: Kerugian Stunting untuk Masa Depan Anak yang Sering Disepelekan Orangtua
9. Stimulasi Kognitif dan Perkembangan
Selain nutrisi, memberikan stimulasi kognitif dan perkembangan yang tepat bagi anak juga penting.
Berbicara, bermain, dan memberikan rangsangan yang sesuai dapat membantu perkembangan otak anak.
10. Pendidikan Kesehatan bagi Orangtua
Edukasi bagi orang tua sangat penting dalam mengatasi anak stunting.
Orang tua perlu memahami pentingnya gizi dan perawatan yang tepat bagi pertumbuhan anak.
11. Pencegahan Anak Stunting
Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Memberikan nutrisi yang baik selama kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan anak sangat penting untuk mencegah stunting.
Penting untuk diingat bahwa dalam beberapa kasus, efek stunting yang sudah terjadi mungkin tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
Namun, langkah-langkah di atas dapat membantu memperbaiki kondisi anak stunting dalam beberapa kasus, terutama jika tindakan diambil sesegera mungkin.
Setiap anak adalah individu yang unik, jadi konsultasi dengan profesional medis adalah langkah yang paling bijak untuk mengembangkan rencana perawatan yang sesuai untuk anak Moms.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai pengobatan anak stunting.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 4 Solusi Penanganan Stunting dari Posyandu Jika Anak Terserang, Segera Atasi!