BERITA POPULER: Cara Gunakan Cabai Sebagai Obat Kuat Alami hingga Obat Kuat dari Pisang yang Punya Manfaat Menakjubkan Bagi Pria

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:00 WIB
BERITA POPULER obat kuat alami dari cabai dan pisang (Freepik)

Nakita.id - Berikut ini sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Selasa (22/8/2023).

1. Bisa Membahayakan Orang Serumah, Inilah Dampak Kipas Angin Lama Tidak Dibersihkan

Kipas angin yang kotor tidak hanya membuat udara kotor juga lho Moms.

Kipas angin yang tidak dibersihkan ternyata bisa memicu bahaya bagi seisi rumah.

Ini karena debu yang ada di kipas angin sangat mudah menumpuk. Akibatnya, kuman pun juga akan menumpuk.

Mengutip dari laman Lifehack, berikut adalah bahaya atau dampak kipas angin lama tidak dibersihkan.

Kipas angin yang tidak dibersihkan secara rutin akan semakin banyak tumpukan debu. Tentu, ini membuat kipas kotor dan mengurangi tampilan estetika rumah.

Selain itu, kipas angin yang jarang dibersihkan juga akan membuat tumpukan debu dan kotoran. Debu dan kotoran yang menumpuk di kipas angin bisa memicu kerusakan kipas angin.

Sebagian besar kerusakan kipas angin terjadi karena penumpukan debu yang terjadi.

Rata-rata, Moms dan Dads berpikir bahwa kipas angin yang masih bersih tidak ada debunya.

Baca selengkapnya di sini 

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Mengetahui Ada Kista di Tubuh Tanpa Perlu USG hingga Penyebab Janin Tidak Bergerak di Dalam Perut

2. Dijamin Anti Loyo! Begini Cara Gunakan Cabai Sebagai Obat Kuat Alami Supaya Tahan Lama

Tahukah Dads kalau cabai bisa digunakan sebagai bahan obat kuat alami? Yuk simak!

Cabai, dengan rasa pedas khasnya, tidak hanya berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan.

Di berbagai budaya, cabai sering dianggap memiliki manfaat kesehatan, termasuk potensi sebagai obat kuat alami. Namun, sebelum kita memasuki dunia cabai sebagai afrodisiak, penting untuk memahami fakta dan batasan seputar klaim ini.

Cabai telah dikenal oleh berbagai peradaban di dunia selama berabad-abad.

Masyarakat kuno seperti suku Aztek, Maya, dan Spanyol percaya bahwa cabai memiliki kekuatan afrodisiak dan mampu meningkatkan gairah seksual.

Konon, cabai bisa memberikan sensasi panas yang juga bisa diartikan sebagai peningkatan gairah.

Pedasnya cabai berasal dari senyawa kimia bernama capsaicin. Capsaicin memiliki efek merangsang pada reseptor panas pada lidah dan kulit.

Saat mengonsumsi cabai, sensasi panas dan keringat yang muncul mungkin memberikan perasaan keberanian dan gairah, yang beberapa orang mungkin salah artikan sebagai efek afrodisiak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan aliran darah dan memperlebar pembuluh darah.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Efektif Mengusir Lalat di Meja Makan hingga Gejala Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari Para Wanita

3. Obat Kuat dari Pisang Tak Hanya Bisa Mengatasi Disfungsi Ereksi Tapi juga Punya Manfaat Menakjubkan Ini Bagi Pria

Untuk mencegah ejakulasi dini, biasanya pria memilih menggunakan obat kuat. Sayangnya, maraknya obat kuat tak menjamin keamanan bagi penggunanya.

Oleh sebab itu ada baiknya Dads beralih ke bahan yang lebih alami. Salah satu bahan alami untuk mencegah disfungsi ereksi adalah buah pisang.

Mengutip dari India.com, pisang telah teruji secara ilmiah dapat menunjang kesehatan fisik tapi juga fungsi seksual pada pria.

Pisang terbukti bermanfaat pisang yang bisa mendongkrak libido, stamina, performa seks hingga menjaga kesehatan organ vital pria.

Berikut adalah berbagai manfaat mengonsumsi pisang secara rutin sebagai obat kuat dan manfaat lainnya.

1. Meningkatkan libido

Mengonsumsi pisang secara rutin dapat melancarkan sirkulasi darah ke alat vital sehingga libido meningkat.

Ini karena pisang merupakan sumber bromelain dan vitamin B yang sangat baik.

Kedua nutrisi tersebut berperan penting dalam mengatur hormon testosteron pada pria.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Obat Kuat dari Daun di Pinggir Jalan Ini Ternyata Ampuh Buat Dads Tahan Lama di Ranjang hingga Cara Membedakan Madu Asli dan Madu Palsu

4. Berapa Usia Anak Terlihat Stunting? Ini Penjelasan Langkah Pencegahan Supaya Tumbuh Kembang Anak Optimal

Berapa usia anak terlihat stunting? Begitulah pertanyaan yang banyak muncul di kalangan masyarakat.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak.

Kondisi ini disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang dan kurangnya stimulasi psikososial.

Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang kurang ketimbang anak seusianya.

Melansir dari laman WHO, anak mengalami stunting dimulai dalam 1000 hari pertama mereka. Yakni pada masa di dalam kandungan sampai usia 2 tahun.

Anak mengalami stunting bisa diketahui ketika berusia 24-35 bulan.

Anak dikatakan stunting jika tinggi badan mereka masih di bawah standa kurva pertumbuhan anak versi WHO.

Anak dengan kondisi stunting tidak bisa disembuhkan tapi bisa diperbaiki kondisinya.

Cara paling efektif adalah melakukan pencegahan stunting sejak Moms merencanakan kehamiilan. Jadi, di momen kehamilan hingga anak usia 2 tahun, sebaiknya Moms tidak mengabaikan asupan nutrisi si Kecil.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: 4 Tips Ini Dijamin Bikin Kuat Tahan Lama Tanpa Obat Kuat hingga Resep Obat Kuat Alami dari Kacang Almond

5. Ingin Anak Terhindar dari Penyakit? Ini Tips Agar Anak Tidak Gampang Sakit

Kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi para orangtua dan pengasuh.

Menghindarkan anak dari penyakit bukanlah tugas yang mudah, tetapi ada banyak langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko mereka terkena penyakit dan menjaga sistem kekebalan tubuh mereka tetap kuat.

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah anak agar tidak gampang sakit.

1. Memberikan Gizi Seimbang

Asupan nutrisi yang baik sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh anak. Pastikan anak mendapatkan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, serat, dan nutrisi esensial lainnya.

Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan, semuanya harus menjadi bagian dari pola makan sehari-hari anak.

2. Membiasakan Hidup Bersih dan Sehat

Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar dan sering, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

Ini adalah langkah sederhana tetapi efektif dalam mencegah penyebaran kuman dan infeksi.

Baca selengkapnya di sini

Baca Juga: BERITA POPULER: Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Kipas Angin Cepat Rusak hingga Segini Biaya Balik Nama Sertifikat Rumah yang Jarang Diketahui