Pantas Masih Ada Kotoran di Lantai, Ternyata Ini Kesalahan Mengepel Lantai yang Sering Dilakukan

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 27 Agustus 2023 | 15:30 WIB
kesalahan mengepel lantai (Freepik)

Nakita.id - Membersihkan lantai dengan mengepel adalah tugas rumah tangga yang umum dilakukan, tetapi terkadang kita tanpa sadar melakukan kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil pembersihan.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengepel lantai:

1. Tidak Mengangkat Debu dan Kotoran Terlebih Dahulu

Salah satu kesalahan utama adalah langsung mengepel lantai tanpa mengangkat debu dan kotoran terlebih dahulu.

Debu, rambut, dan partikel kecil lainnya dapat membuat lantai terlihat kotor bahkan setelah Anda selesai mengepel.

Gunakan penyedot debu atau alat pengangkat debu lainnya sebelum mulai mengepel.

2. Menggunakan Terlalu Banyak Air

Menggunakan terlalu banyak air saat mengepel dapat merusak lantai, terutama lantai kayu atau lantai yang peka terhadap air.

Kelebihan air dapat merusak lapisan pelapis lantai atau merembes masuk ke celah-celah yang dapat merusak struktur lantai.

3. Tidak Merendam Mop Secara Cukup

Jika Anda menggunakan mop kering tanpa merendamnya terlebih dahulu dalam larutan pembersih, kotoran mungkin hanya tersebar atau menggores permukaan lantai.

Pastikan mop Anda cukup direndam dalam air pembersih sebelum mulai mengepel.

4. Tidak Mengganti Air Pembersih

Menggepel dengan air yang kotor atau keruh hanya akan menyebabkan kotoran menyebar lebih jauh.

Gantilah air pembersih secara teratur untuk hasil pembersihan yang lebih efektif.

Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Kain Pel yang Sudah Kotor Agar Tak Jadi Sarang Kuman

5. Menggunakan Cairan Pembersih yang Tidak Sesuai

Tidak semua lantai cocok dengan semua jenis cairan pembersih.

Pastikan Anda menggunakan cairan pembersih yang sesuai dengan jenis lantai yang Anda miliki.

Misalnya, lantai kayu dan lantai keramik mungkin membutuhkan cairan pembersih yang berbeda.

6. Tidak Mengepel dengan Gerakan yang Benar

Mengepel dengan gerakan yang salah dapat membuat kotoran menyebar dan sulit diangkat.

Gunakan gerakan lurus dan berulang saat mengepel, bukan gerakan melingkar atau berputar.

7. Tidak Mengeringkan Lantai dengan Baik

Setelah mengepel, pastikan lantai kering dengan baik.

Kotoran yang tercampur dengan air dapat meninggalkan noda atau membuat lantai terlihat kusam jika tidak dikeringkan dengan baik.

8. Menggunakan Mop yang Kotor

Menggunakan mop yang kotor hanya akan memindahkan kotoran dari satu area ke area lain.

Pastikan Anda membersihkan atau mengganti kepala mop secara teratur.

9. Tidak Melindungi Penyekat Listrik dan Peralatan

Saat mengepel, pastikan Anda melindungi penyekat listrik dan peralatan lainnya dari percikan air.

Air dapat merusak peralatan dan bahkan menyebabkan risiko kebakaran jika masuk ke dalam soket listrik.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Tua Menyapu dan Mengepel Lantai? Begini Penjelasannya, Termasuk Tips Aman yang Harus Dilakukan

10. Tidak Membersihkan Mop Setelah Pemakaian

Setelah selesai mengepel, pastikan Anda membersihkan dan mengeringkan kepala mop.

Kotoran yang tertinggal dapat mengering dan sulit dihilangkan pada pemakaian berikutnya.

11. Tidak Menjaga Kebersihan Mop

Jika Anda menggunakan mop yang kotor atau bau, itu hanya akan membuat lantai Anda terlihat lebih buruk.

Pastikan Anda mencuci dan menjaga kebersihan mop secara rutin.

12. Tidak Mengepel Dengan

Tekanan yang Cukup Mengepel dengan tekanan yang cukup membantu mengangkat kotoran yang menempel pada lantai.

Namun, berhati-hatilah agar tidak terlalu keras sehingga merusak lantai.

Mengepel lantai sebenarnya adalah tugas yang sederhana, tetapi memerlukan sedikit perhatian terhadap detail untuk menghasilkan hasil yang memuaskan.

Pastikan Anda memperhatikan tipe lantai yang Anda miliki, memilih produk pembersih yang sesuai, dan menjaga alat pembersih dalam kondisi baik.

Dengan cara ini, Anda dapat menjaga lantai tetap bersih dan indah tanpa merusak atau merusaknya.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Mengepel? Ini Penjelasannya