Srikandi untuk Negeri dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, Termotivasi Menjadi Konselor Laktasi karena Ingin Membantu Para Ibu yang Kesulitan Menyusui

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:53 WIB
dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, IBCLC (Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah – Puri Indah) menjadi Srikandi untuk Negeri yang memberi edukasi pentingnya menyusui (Dok. RSPI)

Nakita.id – Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah hal penting yang perlu dilakukan agar tumbuh kembang anak berjalan optimal.

ASI eksklusif, yaitu memberikan hanya ASI tanpa makanan atau minuman tambahan selama enam bulan pertama kehidupan, memberikan nutrisi lengkap yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Selain manfaat kesehatan fisik, menyusui bayi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.

Kontak kulit dengan kulit selama menyusui memberikan rasa nyaman dan kehangatan pada bayi, serta membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Proses menyusui juga merangsang pelepasan hormon oksitosin yang mendukung ikatan emosional.

Keuntungan ini tidak hanya dirasakan oleh bayi, tetapi juga ibu. Menyusui membantu ibu pulih lebih cepat setelah melahirkan, mengurangi risiko pendarahan, dan membantu mengembalikan berat badan ideal.

Sayangnya, sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan edukasi akan pemberian ASI eksklusif dan praktik menyusui.

Menyadari akan hal tersebut, dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, IBCLC menjadi Srikandi untuk Negeri yang mendedikasikan dirinya sebagai dokter umum konselor laktasi.

Mengapa tertarik menjadi konselor laktasi?

“Pengalaman menyusui anak pertama saya sangat minim, saya menemukan kesulitan-kesulitan saat menyusui.

Tetapi, akhirnya saya dapat berhasil menyusui kedua anak,” ujar dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, IBCLC, Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah – Puri Indah saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita.id, Selasa (22/8/2023).

Karena pengalaman yang minim itu pula, dr. Margaret mempelajari banyak ilmu menyusui agar bisa membantu para ibu lainnya.

Baca Juga: Kegagalan Inisiasi Menyusu Dini Bisa Berisiko Sebabkan Kematian pada Bayi, Begini Tips Agar Sukses Melakukan IMD