Nakita.id - Polusi udara menjadi masalah serius di seluruh dunia, terlebih di Indonesia.
Seringkali kita mengira bahwa polusi udara hanya terjadi di luar ruangan saja.
Namun, tahukah Moms bahwa polusi udara di dalam rumah juga bisa menjadi masalah yang serius?
Banyak zat berbahaya dapat ditemukan di udara dalam rumah kita, sehingga dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Berikut adalah cara-cara sederhana untuk mengurangi polusi udara berbahaya di rumah. Yuk, catat sekarang!
Cara Mengurangi Polusi Udara Berbahaya di Rumah
1. Ventilasi yang Baik
Ventilasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah.
Dengan menjaga sirkulasi udara yang baik, Moms dapat menghindari penumpukan zat-zat berbahaya seperti karbon dioksida (CO2) dan senyawa organik volatil (VOCs).
Pastikan untuk sering membuka jendela dan pintu agar udara segar bisa masuk ke dalam rumah.
Selain itu, pertimbangkan untuk menginstal ventilasi tambahan seperti kipas udara atau ventilasi siling jika memungkinkan.
2. Bersihkan Rumah secara Rutin
Debu, tungau, dan alergen lainnya dapat mengendap di dalam rumah dan menjadi penyebab utama polusi udara di dalam ruangan.
Maka dari itu, rajin-rajinlah membersihkan rumah, termasuk penggantian seprai, membersihkan karpet, dan membersihkan permukaan rumah secara rutin.
Baca Juga: Ngerinya! Berikut Ini Dampak Polusi Udara pada Tumbuh Kembang Anak
Selain itu, gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk mengurangi partikel debu yang melayang di udara.
3. Batasi Penggunaan Produk Kimia Berbahaya
Produk pembersih rumah tangga dan produk kimia lainnya tentu dapat melepaskan senyawa berbahaya ke udara dalam rumah.
Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi penggunaan produk kimia berbahaya ini sebanyak mungkin.
Kemudian, beralih ke produk pembersih yang ramah lingkungan dan berlabel bebas VOCs.
Selain itu, Moms juga bisa mencoba alternatif alami seperti cuka dan soda kue untuk membersihkan rumah.
4. Tanaman Hias
Tanaman hias tidak hanya membuat rumah lebih indah, tetapi juga bisa membantu membersihkan udara di dalam rumah.
Beberapa tanaman seperti lidah mertua, sansevieria, dan pohon karet terkenal karena kemampuannya untuk menghilangkan beberapa polutan udara seperti formaldehida dan benzena.
Pertimbangkan untuk menambahkan tanaman-tanaman ini di dalam rumah ya, Moms.
5. Gunakan Sistem Penyaring Udara
Cara efektif lainnya adalah menggunakan sistem penyaring udara untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah.
Penyaring udara dengan filter HEPA dapat menghilangkan partikel-partikel kecil seperti debu, serbuk sari, dan bakteri dari udara.
Selain itu, sistem penyaring udara juga dapat membantu mengurangi kadar alergen di dalam rumah.
Baca Juga: ASN di Jakarta WFH Mulai Hari Ini Imbas Polusi Udara, Bagaimana dengan Karyawan Swasta?
6. Hati-hati dengan Asap Rokok
Merokok di dalam rumah adalah salah satu penyumbang utama polusi udara dalam ruangan, Moms.
Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung banyak zat berbahaya yang dapat berdampak buruk pada kesehatan pernapasan.
Jika Moms atau anggota keluarga merokok di dalam rumah, pertimbangkan untuk merokok di luar rumah.
Atau, sebaiknya berhenti merokok sama sekali.
7. Cek dan Pertahankan Alat Pemanas dan Pendingin
Alat pemanas dan pendingin udara dapat menjadi sumber polusi udara di dalam rumah jika tidak dirawat dengan baik.
Oleh karenanya, Moms perlu memastikan untuk rutin membersihkan dan merawat alat-alat ini.
Selain itu, gantilah filter udara pada sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning) secara teratur untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah.
8. Kurangi Penggunaan Plastik
Produk-produk plastik seperti mainan anak-anak, perabotan, dan perlengkapan dapur dapat melepaskan senyawa kimia berbahaya ke udara dalam rumah.
Cobalah untuk mengurangi penggunaan produk plastik ini dan lebih memilih produk yang terbuat dari bahan yang lebih aman, seperti kayu atau stainless steel.
Itulah beberapa cara mengurangi polusi udara berbahaya di rumah ya, Moms. Selamat mencoba!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Dampak Polusi Udara pada Kesuburan, Ini Kaitan Kualitas Udara yang Buruk dengan Reproduksi