Pantas Dianjurkan Para Ahli, Ternyata Sehebat Ini Manfaat Menyusui bagi Anak dan Sang Ibu

By Shannon Leonette, Jumat, 25 Agustus 2023 | 22:11 WIB
Moms wajib tahu apa saja dampak positif dari menyusui untuk psikologis ibu maupun bayi itu sendiri. Berikut penjelasan menurut psikolog. (Nakita.id)

3. Bayi Merasa Dicintai Ibunya

Monica pun menambahkan, menyusui juga membuat bayi merasa semakin dicintai ibunya sendiri.

Monica Sulistiawati, M.Psi, Psikolog Klinis adalah psikolog yang saat ini berpraktik di Personal Growth.

"Dengan dia (ibu) menyusui si bayinya ini, bayi juga akan mendapatkan hormon oksitosin yang dihasilkan si ibu dan di dalam dia sendiri. Sehingga, (bayi) akan tumbuh perasaan merasa dicintai dan dihargai," katanya menerangkan.

4. Sebagai Proses Pembentukan Attachment

Monica menjelaskan, proses menyusui di usia 0-2 tahun, terutama saat masa ASI eksklusif di 6 bulan pertama, adalah pembentukan attachment antara ibu dan anak.

"Anak bisa merasa dirinya aman, karena tahu ada ibu yang mencintai dia," jelasnya.

"Sebaliknya, dia akan merasakan detach, merasa tidak dicintai, merasa tidak dipedulikan, atau insecure apabila tidak menyusu selama 2 tahun itu," lanjutnya.

Alhasil, bayi bisa menumbuhkan perasaan merasa tersakiti, tidak aman, bahkan lebih rewel.

Sehingga, bayi juga akan mengalami sulit menyusui bahkan sulit melakukan MPASI nantinya, dan berisiko alami stunting.

Dampak dari Tidak Dapat Menyusui secara Optimal selama 2 Tahun

Dampak dari tidak menyusui bagi bayi maupun ibunya tentu sangat beragam. Berikut penjabarannya.

Dampak bagi Bayi

Menurut dr. Putri Maulina, bayi yang tidak disusu secara optimal tentu lebih berisiko untuk mendapatkan infeksi.

"Infeksi apa saja? Infeksi pencernaan, infeksi pernapasan," sebut dr. Putri saat diwawancarai eksklusif oleh Nakita, Senin (14/8/2023).

Baca Juga: Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Bayi, Kesehatan dan Kebersamaan yang Lebih Baik