Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu bagaimana proses terjadinya stunting?
Stunting adalah masalah serius yang memengaruhi tumbuh kembang anak.
Terutama, pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Stunting pada anak ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar pertumbuhan, yang seharusnya sebanding dengan usianya.
Lantas, bagaimana proses terjadinya stunting pada anak itu sendiri?
Moms bisa cari tahu selengkapnya berikut ini sebagai langkah pertama dalam pencegahan masalah stunting sejak dini.
Proses Terjadinya Stunting pada Anak
Moms harus tahu, proses terjadinya stunting sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Berikut langkah-langkah utama dalam proses ini.
1. Predisposisi Genetik
Beberapa anak mungkin lebih rentan terhadap stunting.
Hal ini dikarenakan faktor genetik yang membuat anak kurang mampu menyerap nutrisi dengan baik.
2. Kekurangan Gizi
Kekurangan gizi adalah penyebab utama stunting, Moms.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Hampir Serupa, Begini Perbedaan Gejalanya
Anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting.
Terutama, jika anak tidak mendapat protein, energi, vitamin, dan mineral.
3. Masa Kehamilan
Kekurangan gizi pada ibu selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan janin.
Sehingga, bayi bisa terlahir dengan berat badan rendah dan menyebabkan stunting sejak dini.
4. Pemberian ASI yang Tidak Cukup
Moms harus tahu, ASI memiliki nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan awal bayi.
Jika bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup atau ASI yang diberikan tidak memadai, ini dapat menghambat pertumbuhan anak sehingga berisiko sebabkan stunting.
5. MPASI Tidak Memadai
Ketika bayi mulai makan MPASI, makanan tersebut harus memberikan nutrisi yang seimbang.
Pemberian makanan yang tidak memadai atau tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
Alhasil, bayi bisa berisiko alami stunting sejak dini.
6. Infeksi dan Penyakit Kronis
Moms harus tahu, infeksi seperti diare kronis atau penyakit yang sering berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi.
Alhasil, anak bisa alami stunting dan tidak bisa bertumbuh berkembang secara optimal.
Baca Juga: Selain Asam Folat, Inilah Vitamin Ibu Hamil Mencegah Stunting yang Harus Diketahui
7. Sanitasi dan Kualitas Air
Akses yang buruk terhadap sanitasi dan air bersih dapat meningkatkan risiko infeksi dan dehidrasi.
Sehingga pada gilirannya, dapat menyebabkan stunting pada anak sejak dini.
Dampak Anak Alami Stunting
Moms harus tahu, anak yang alami stunting tentu akan mengalami masalah tumbuh kembang kedepannya.
Masalah ini nantinya akan berlanjut hingga anak beranjak dewasa.
Beberapa dampaknya adalah sebagai berikut:
1. Gangguan Pertumbuhan Fisik
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari teman sebayanya.
Hal ini tentu dapat berdampak pada kehidupan sosial dan psikologis anak itu sendiri, Moms.
2. Kerusakan Kognitif
Selain itu, stunting juga dapat mengakibatkan kerusakan pada perkembangan otak anak.
Hal ini tentu dapat memengaruhi kemampuan belajar dan kognitif anak itu sendiri.
3. Penyakit Kronis
Anak yang mengalami stunting juga berisiko lebih tinggi terserang penyakit kronis.
Mulai dari diabetes, penyakit jantung, hingga tekanan darah tinggi di kemudian hari.
Baca Juga: Resep MPASI untuk Atas Stunting Anak, Perhatikan Bahan dan Kandungan Nutrisinya!
4. Gangguan Produktivitas
Stunting dapat mengurangi produktivitas anak saat beranjak dewasa.
Hal ini tentu dapat berdampak negatif pada perekonomian suatu negara.
Upaya Pencegahan Stunting pada Anak
Agar stunting tidak dialami oleh Si Kecil, Moms tentu harus melakukan beragam upaya pencegahan sebagai berikut:
- Pemberian ASI eksklusif
- Pemantauan tumbuh kembang anak
- Pemberian MPASI yang baik
- Meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi
- Mendapatkan informasi terkait gizi yang baik
Nah, itu dia Moms proses terjadinya stunting pada anak dan cara mencegahnya.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Yuk, kita sama-sama lawan stunting pada anak sejak dini!
Baca Juga: Tak Sama Ya Moms! Ini Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Harus Diketahui