Indonesia Masih Menempati Peringkat 5 Dunia Angka Stunting, Ternyata Ini Penyebabnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 30 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Penyebab angka stunting di Indonesia masih tinggi (NAKITA - Cynthia)

Ditambah lagi, anak juga dibesarkan dengan kekurangan zat gizi.

Melansir dari Kompas pada artikel yang lain, berikut ini beberapa penyebab stunting di Indonesia masih tinggi.

1. Generasi stunting

Tapa disadari, kasus stunting di Indonesia terlambat ditangani, akibatnya kinerja otak anak tidak maksimal dan pertumbuhannya terlambat.

Jangka panjangnya, seseorang yang mengalami stunting berpotensi melahirkan generasi stunting dan berisiko terkena penyakit kronis.

2. Kekurangan gizi

Selain itu, faktor yang paling utama adalah kurangnya asupan gizi dan nutrisi sejak 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Akibatnya, anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang dan perkembangan otak yang terhambat.

3. Faktor lingkungan

Terakhir, lingkungan tidak higienis, sanitasi air kurang baik, dan infeksi akibat MPASI dan makanan yang kurang bersih.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) bersama Imperial College London, Inggris menyebutkan bahwa paparan asap rokok bisa menyebabkan anak mengalami stunting.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Hampir Serupa, Begini Perbedaan Gejalanya