Mitos: Minum Es dapat Memicu Kolik pada Bayi
Beberapa orangtua khawatir bahwa minum es dapat menyebabkan kolik pada bayi yang sedang menyusui.
Namun, tidak ada kaitan langsung antara minum es oleh ibu dan kolik pada bayi.
Fakta: Penyebab Kolik Belum Sepenuhnya Dipahami
Kolik pada bayi adalah masalah yang kompleks dan penyebabnya belum sepenuhnya dipahami.
Penelitian mengenai faktor-faktor penyebab kolik masih berlangsung, tetapi hingga saat ini, minum es tidak dianggap sebagai penyebab utama.
Mitos: Minum Es dapat Mempengaruhi Kualitas dan Kuantitas ASI
Beberapa orang percaya bahwa minum es dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI, membuatnya kurang berkualitas atau berkurang jumlahnya.
Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah.
Fakta: Minum Es Tidak Berpengaruh Signifikan pada Kualitas atau Kuantitas ASI
Kualitas dan kuantitas ASI dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti asupan gizi, hidrasi yang cukup, dan kesehatan ibu secara umum.
Baca Juga: Benarkah Ibu Menyusui Tidak Boleh Minum Es? Begini Penjelasannya!
Minum es dalam batas yang wajar tidak akan secara signifikan memengaruhi kualitas atau kuantitas ASI.
Secara umum, minum es oleh ibu menyusui tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan bayi atau produksi ASI.
Banyak mitos yang beredar seputar minum es yang sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Yang lebih penting adalah ibu menyusui menjaga pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup untuk mendukung produksi ASI yang baik dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan mengenai konsumsi makanan atau minuman selama menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berbasis ilmiah.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Ibu Menyusui Minum Air Es, Apakah Aman?