Nakita.id – Kepala bayi yang peyang atau berbentuk asimetris mungkin adalah hal yang umum terjadi pada bayi baru lahir.
Kondisi ini sering disebut sebagai plagiocephaly.
Kepala bayi yang peyang bisa terjadi karena berbagai alasan.
Meskipun sebagian besar kasus plagiocephaly bersifat sementara dan bisa membaik seiring pertumbuhan, penting bagi orangtua untuk mengenali ciri-ciri kepala bayi peyang.
Agar tidak semakin parah, Moms juga perlu memahami apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Bagaimana ciri-cirinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Ciri-ciri kepala bayi peyang
Inilah beberapa ciri yang muncul jika kepala bayi peyang.
1. Asimetri kepala
Ciri utama kepala bayi peyang adalah adanya asimetri pada bentuk kepala. Biasanya, satu sisi kepala terlihat datar atau terkecil, sedangkan sisi lainnya bisa terlihat lebih membulat.
2. Tengkorak asimetris
Pada kasus yang lebih parah, tengkorak bayi bisa mengalami deformasi sehingga salah satu sisi tengkorak lebih datar daripada sisi yang lain.
3. Telinga tidak simetris
Selain bentuk kepala yang tidak simetris, posisi dan bentuk telinga juga bisa terlihat tidak simetris pada bayi yang mengalami plagiocephaly.
4. Alis dan mata tidak sejajar
Pada beberapa kasus, alis dan mata bayi juga dapat terlihat tidak sejajar akibat bentuk kepala yang tidak simetris.
Baca Juga: Bahaya Benjolan di Kepala Bayi, Jangan Sampai Disepelekan Moms!