Nakita.id - Banyak orangtua tidak sadar mengenai kesalahan penyebab stunting.
Ya, salah satu faktor penyebab anak stunting adalah kesalahan dari orangtua.
Apa saja? Simak selengkapnya di sini.
Stunting merupakan masalah serius dalam pertumbuhan anak yang biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai dalam jangka waktu yang panjang.
Hal ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
Sayangnya, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orangtua yang dapat berkontribusi pada stunting.
Ini beberapa kesalahan umum yang dilakukan orangtua yang dapat menyebabkan stunting pada anak.
Kesalahan Penyebab Stunting
1. Kurangnya Pemahaman tentang Gizi yang Seimbang
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan orangtua adalah kurangnya pemahaman tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam pertumbuhan anak.
Makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral sangat penting untuk pertumbuhan yang optimal.
Jika anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya dapat terhambat.
Orangtua perlu memahami prinsip-prinsip gizi yang seimbang dan memastikan anak mendapatkan makanan yang mencakup semua nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.
Baca Juga: Perbedaan Gizi Buruk dan Stunting yang Wajib Diketahui Agar Tak Salah Penanganan
2. Kurangnya Pemberian ASI yang Cukup dan Berkualitas
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik bagi bayi.
Namun, salah satu kesalahan umum yang dilakukan adalah memberikan ASI secara tidak cukup atau tidak berkualitas.
ASI yang tidak cukup dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan yang sehat.
Orangtua perlu memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan ASI yang cukup dan berkualitas selama enam bulan pertama kehidupan mereka, seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
3. Pemberian Makanan Pendamping yang Tidak Sesuai Usia
Ketika bayi mencapai usia tertentu, mereka memerlukan makanan pendamping yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah memberikan makanan pendamping yang tidak sesuai dengan usia anak, seperti memberikan makanan padat terlalu dini atau terlambat.
Orangtua perlu mengikuti pedoman yang sesuai dengan usia anak mereka dan memberikan makanan pendamping yang sesuai dengan tahap perkembangannya.
4. Kurangnya Perhatian terhadap Kebersihan Makanan
Ketika makanan tidak disiapkan dan disajikan dengan baik, itu dapat menyebabkan infeksi dan gangguan pencernaan yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi.
Kurangnya kebersihan makanan adalah kesalahan yang sering terjadi.
Orangtua perlu memastikan bahwa makanan yang disiapkan dan diberikan kepada anak-anak mereka bersih dan aman untuk dikonsumsi.
Mencuci tangan dengan benar sebelum menyiapkan makanan dan memberikan makanan yang telah dimasak dengan baik adalah langkah-langkah penting.
Baca Juga: Kapan Stunting Terlihat? Mari Kenali dan Memahami Cara Pencegahannya
5. Ketidakmampuan Mengenali Tanda Malnutrisi
Beberapa orangtua mungkin tidak dapat mengenali tanda-tanda malnutrisi pada anak mereka, yang dapat mencakup pertumbuhan yang lambat, berat badan yang rendah, dan perkembangan yang tertunda.
Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam mencari perawatan medis yang diperlukan. Orangtua perlu teredukasi tentang tanda-tanda malnutrisi pada anak-anak mereka dan menghubungi tenaga medis jika mereka melihat tanda-tanda tersebut.
6. Keterbatasan Akses ke Pelayanan Kesehatan
Faktor lain yang dapat menyebabkan stunting adalah keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan. Orangtua yang tidak memiliki akses yang memadai ke fasilitas kesehatan mungkin kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis yang diperlukan untuk anak-anak mereka.
Pemerintah dan lembaga kesehatan perlu berupaya untuk meningkatkan akses orangtua dan anak-anak mereka ke pelayanan kesehatan yang berkualitas. Program pencegahan dan perawatan juga harus tersedia bagi keluarga yang membutuhkannya.
7. Ketidakmampuan untuk Membayar Makanan Bergizi
Ketidakmampuan untuk membeli makanan bergizi dan berkualitas juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan stunting. Ketika keluarga hidup dalam kemiskinan atau kondisi ekonomi yang sulit, mereka mungkin terbatas dalam membeli makanan yang sesuai untuk pertumbuhan anak-anak mereka.
Pemerintah dan lembaga sosial perlu memberikan dukungan kepada keluarga yang menghadapi kesulitan ekonomi untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan asupan makanan yang mencukupi.
8. Tidak Memberikan Pendidikan Gizi yang Cukup
Orangtua yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang gizi mungkin tidak tahu bagaimana memberikan makanan yang seimbang untuk anak-anak mereka. Ini bisa berarti memberikan makanan yang tidak memiliki nutrisi yang cukup atau tidak memahami kebutuhan gizi anak-anak.
Program pendidikan gizi harus tersedia untuk orangtua sehingga mereka dapat memahami pentingnya nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan anak-anak mereka.
Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi perkembangan dan kesehatan anak-anak dalam jangka panjang.
Orangtua memainkan peran penting dalam mencegah stunting dengan memberikan nutrisi yang cukup dan berkualitas, serta memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perawatan kesehatan yang diperlukan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini dan langkah-langkah yang tepat, kita dapat berusaha bersama-sama untuk mengurangi kasus stunting dan memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan kuat.
Baca Juga: Mencegah Stunting, Ini Cara Dads Berperan Sama untuk Menyiapkan Makanan Anak yang Bergizi