Nakita.id - Hingga saat ini, permasalahn stunting masih sangat menjadi fokus pemerintah.
Hal ini karena angka stunting di Indonesia masih sangat tinggi.
Penyebabnya karena minimnya pemahaman mengenai stunting.
Salah satu indikasinya karena banyak yang menganggap bahwa stunting dan gizi buruk adalah hal yang sama.
Padahal sudah jelas bahwa penyebab, ciri-ciri, dan juga dampaknya berbeda.
Mengutip dari Kompas, berikut ini adalah perbedaan gizi buruk dan stunting yang perlu diketahui.
1. Penyebab
Gizi buruk pada dasarnya disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat ketimbang stunting.
Kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu tertentu membuat berat badan anak turun dan memicu timbulnya gizi buruk.
Sementara itu, stunting umumnya disebabkan karena kekurangan gizi dalam jangka panjang, terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Di samping itu, ada faktor lain seperti tingginya frekuensi sakit anak dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yang tidak tertangani dengan baik.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk yang Hampir Serupa, Begini Perbedaan Gejalanya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR