Nakita.id – Kehamilan adalah momen penting dalam hidup seorang wanita.
Untuk itu, perhatian khusus harus diberikan untuk menjaga kesehatan dan keamanannya serta bayi yang dikandung.
Salah satunya dengan memerhatikan pekerjaan rumah yang dilakukan sehari-hari.
Ya, saat sedang hamil, ada beberapa pekerjaan rumah yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Hal ini penting diketahui untuk menghindari potensi risiko terhadap kesehatan ibu dan juga perkembangan janin.
Lantas, apa saja pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil?
Berikut ini penjelasannya.
Pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil
Inilah beberapa pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil demi menjaga kesejahteraannya dan bayi yang dikandung.
1. Mengangkat beban berat
Mengangkat barang berat adalah salah satu pekerjaan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Ini termasuk mengangkat koper berat, kantong belanja yang berat, atau peralatan rumah tangga yang berat.
Mengangkat beban yang berat dapat meningkatkan tekanan pada tubuh, terutama pada bagian punggung dan perut.
ibu hBaca Juga: Selain Sakit Punggung, Ketahui Masalah Kehamilan Trimester 3 yang Bisa Saja Terjadi
Hal ini dapat berpotensi menyebabkan cedera atau masalah kehamilan.
2. Pekerjaan yang menggunakan bahan kimia berbahaya
Menggunakan bahan kimia berbahaya seperti pemutih, amonia, atau pelarut organik dapat berisiko bagi ibu hamil.
Paparan terhadap bahan kimia ini dapat berdampak negatif pada perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari pekerjaan rumah yang melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya atau pastikan bahwa ruangan terlalu baik ventilasi.
3. Pekerjaan yang menggunakan mesin berat
Mengoperasikan mesin berat seperti mesin cuci, pengering, atau pemotong rumput dengan mesin bensin dapat berisiko selama kehamilan.
Getaran dari mesin atau bensin yang digunakan dapat mengganggu perkembangan janin.
Selain itu, risiko cedera fisik juga lebih tinggi ketika mengoperasikan mesin berat.
4. Pekerjaan yang melibatkan posisi tidur miring
Pekerjaan yang membutuhkan posisi tidur miring atau terlentang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah utama di panggul dan mengganggu aliran darah ke janin.
Ini dapat menyebabkan masalah sirkulasi dan kesehatan janin.
Sebaiknya hindari pekerjaan yang memerlukan posisi tidur miring dalam waktu lama.
5. Pekerjaan yang melibatkan paparan panas berlebihan
Paparan panas berlebihan dapat berisiko selama kehamilan karena dapat menyebabkan overheating dan dehidrasi, yang dapat mengganggu perkembangan janin.
Baca Juga: Inilah Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal, Jika Berlebih Ini yang Harus Dilakukan
Hindari pekerjaan yang melibatkan paparan panas berlebihan seperti pekerjaan di bawah sinar matahari terik atau penggunaan pemanas eksternal yang intens.
6. Pekerjaan yang memerlukan posisi tubuh yang sulit
Pekerjaan yang memerlukan posisi tubuh yang sulit, seperti membungkuk atau meraba ke lantai, dapat meningkatkan risiko jatuh atau cedera.
Ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan mengganggu kesehatan ibu hamil.
7. Pekerjaan yang memerlukan terlalu banyak tenaga
Pekerjaan yang membutuhkan terlalu banyak tenaga atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan pada tubuh ibu hamil.
Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka dan kesehatan janin.
Kesehatan dan keamanan ibu hamil harus menjadi prioritas utama.
Selama kehamilan, penting untuk menghindari pekerjaan rumah yang dapat mengakibatkan risiko atau masalah kesehatan.
Jika pekerjaan rumah perlu dilakukan, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman, atau mempertimbangkan untuk menyewa bantuan profesional jika memungkinkan.
Ingatlah bahwa menjaga kesehatan ibu hamil adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan janin yang sehat dan kehamilan yang sukses.
Nah, itu dia Moms pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.
Jangan lagi dilakukan ya, Moms!