Tidak Adanya Dukungan Keluarga Bisa Memicu Stunting, Inilah Pentingnya Peran Keluarga Mencegah Stunting

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 6 September 2023 | 16:40 WIB
Peran keluarga mencegah stunting (Freepik)

Nakita.id - Stunting atau kondisi gagal tumbuh hingga saat ini masih jadi perhatian pemerintah Indonesia.

Pasalnya, berdasarkan proyeksi tahun 2023, angka stunting diharapkan turun menjadi 17,8 persen.

Proyeksi ini menjadi landasan untuk mencapai target angka tengkes pada 2024 yang susut menjadi 14 persen.

Keberhasilan stunting pada dasarnya tidak hanya peran ibu dari anak tersebut saja.

Pemerintah mengimbau keluarga juga melakukan perannya dalam upaya pencegahan stunting.

Mengingat, penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi yang cukup lama dan infeksi berulang.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin juga sempat menekankan pentingnya peran keluarga dalam menanggulangi stunting.

 "Keluarga memiliki peran signifikan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting. Karena masalah gizi, sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-28 Tahun 2021, serta Peluncuran Vaksinasi Bagi Ibu Hamil, Menyusui dan Anak Usia 12 – 18 Tahun, melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (29/06/2021), dikutip dari laman resmi Setneg.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa ada berbagai upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan.

"Pemerintah juga menggiatkan berbagai intervensi yang mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pada anak dan ibu hamil, seperti akses air, sanitasi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), akses pangan bergizi, juga perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Vitamin Anak yang Bisa Diberikan untuk Mencegah Stunting

Akan tetapi, menurutnya semua intervensi yang dilakukan pemerintah tidak berjalan efektif bila tidak ada dukungan keluarga.

"Semua intervensi tersebut tidak akan efektif jika keluarga tidak mengambil peran aktif untuk memperhatikan kualitas hidupnya," imbuhnya.

Berdasarkan saran WHO, berikut berbagai upaya atau peran keluarga untuk mencegah stunting.

1. Perhatikan kecukupan gizi untuk tumbuh kembang si kecil.

Sebuah kajian pada 2019 menyatakan beberapa nutrisi yang sebaiknya selalu diberikan untuk anak.

2. Orang tua juga diharap mampu memahami pola asuh dan gaya hidup yang sehat dengan mengutamakan tumbuh kembang dan kesehatan anak.

Ini mencakup konsultasi ke dokter dan mencari tahu kebutuhan nutrisi anak-anak sesuai aktivitasnya.

3. Menjaga kebersihan tempat tinggal, mencakup sanitasi lingkungan dan air bersih.

Pastikan memiliki sumber air layak pakai dan mata airnya jauh dari tempat pembuangan kotoran atau limbah dengan minimal jarak 10 meter.

Karena lingkungan dan sumber air yang tidak bersih membuat anak rawan terkena infeksi penyakit.

Upaya tersebut dianggap sangat tepat dilakukan dan didukung keluarga agar anak terhindar dari stunting.

Baca Juga: Mencegah Stunting, Ini Cara Dads Berperan Sama untuk Menyiapkan Makanan Anak yang Bergizi