Nakita.id - Keluarga berencana (KB) saat ini sangat digencarkan di Indonesia.
Pada dasarnya, adanya KB ini bertujuan untuk menjaga jarak kelahiran.
Namun khususnya, KB juga dilakukan untuk mengatur kehamilan pasangan usia subur, diantaranya mencegah usía kehamilan yang terlalu dini.
KB juga bertujuan mengatur jarak kehamilan yang terlalu dekat sehingga berperan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan memastikan ketercukupan gizi anak.
Ini sangat perlu diperhatikan karena kelahiran yang jaraknya terlalu dekat bisa memicu penyakit dan bahaya lain, baik bagi Moms, si Kecil, bahkan keluarganya.
Meski begitu, pada dasarnya program KB ini berfokus pada kesehatan reproduksi perempuan.
Seorang Moms disarankan untuk merencanakan dan mengatur jarak kehamilannya dengan baik.
Dengan begitu anak yang dikandung dan dilahirkan pun sehat dan kecil risiko menderita stunting.
Apa hubungannya dengan stunting?
Tidak adanya kesadaran mengenai KB di keluarga bisa memicu anak lahir stunting.
Mengapa demikian?
Baca Juga: Waspadai Stunting, Ini Cara Mengukur Ukuran Anak Stunting yang Tepat
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR