Nakita.id - Human Papillomavirus (HPV), atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Virus Papiloma Manusia, adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum di seluruh dunia.
Meskipun sering dikaitkan dengan wanita dan kanker serviks, HPV juga dapat memengaruhi pria.
Dalam artikel ini, kami akan membahas gejala HPV pada pria, risiko yang terkait, serta cara mengatasinya dan mencegah penyebaran virus ini.
HPV adalah keluarga virus yang terdiri dari lebih dari 200 jenis.
Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin atau condyloma acuminata, sementara yang lain berisiko tinggi dan dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks, anus, tenggorokan, dan genital.
Virus ini umumnya menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit atau kontak seksual.
Gejala HPV pada Pria
HPV pada pria seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Bahkan, sebagian besar pria yang terinfeksi HPV mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.
Namun, pada beberapa kasus, HPV dapat menimbulkan gejala yang dapat dikenali, termasuk:
1. Kutil Genital (Condyloma Acuminata)
Gejala yang paling umum dari HPV pada pria adalah munculnya kutil genital.
Baca Juga: Apakah Pria Perlu Mendapat Vaksin HPV? Simak Caranya Dapat Gratis di Puskesmas
Kutil ini biasanya muncul di area genital, termasuk penis, skrotum, atau sekitar anus.
Mereka bisa berukuran kecil atau besar, tunggal atau berkelompok, dan berwarna daging atau berwarna putih.
2. Gejala Terkait Kanker
HPV berisiko tinggi dapat menyebabkan beberapa jenis kanker pada pria, seperti kanker anus, tenggorokan, dan penis.
Gejala kanker mungkin tidak muncul hingga stadium lanjut, sehingga penting untuk mendeteksinya sedini mungkin melalui pemeriksaan rutin.
3. Sakit Tenggorokan (Tonsilitis)
HPV dapat menyebabkan infeksi tenggorokan yang disebut tonsilitis. Gejala tonsilitis termasuk sakit tenggorokan, pembengkakan amandel, dan kesulitan menelan.
4. Papiloma Laring (Kutil pada Pita Suara)
Beberapa kasus HPV dapat menyebabkan pertumbuhan kutil pada pita suara, yang dapat mengganggu suara dan memengaruhi kemampuan berbicara.
5. Gejala Terkait Infeksi
Sebagian pria dapat mengalami gejala umum infeksi seperti demam, lesu, atau sakit tubuh saat terinfeksi HPV, meskipun ini tidak umum.
Cara Mengatasi HPV pada Pria
Saat ini, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan HPV sepenuhnya.
Namun, banyak kasus HPV pada pria akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa bulan hingga tahun tanpa perawatan.
Ini terutama berlaku untuk kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV tipe rendah risiko.
Namun, untuk mengatasi gejala dan risiko HPV, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan seperti kutil genital atau gejala terkait kanker, segera konsultasikan dengan dokter.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan saran tentang pengobatan yang sesuai.
2. Terapi Obat
Dokter dapat meresepkan obat-obatan topikal atau prosedur medis untuk menghilangkan kutil genital yang tidak hilang dengan sendirinya.
Beberapa tipe HPV berisiko tinggi yang berhubungan dengan kanker dapat diawasi dan diobati lebih lanjut.
3. Pemeriksaan Rutin
Baca Juga: Cara Vaksin HPV Kanker Serviks Gratis di Puskesmas, Harus Punya BPJS Kesehatan?
Pemeriksaan rutin dengan dokter adalah penting, terutama jika Anda berisiko terkena kanker yang disebabkan oleh HPV.
Pemeriksaan ini dapat mencakup pemeriksaan fisik, tes Pap untuk pencegahan kanker, atau tes lain yang sesuai dengan gejala Anda.
4. Vaksinasi HPV
Vaksin HPV tersedia untuk melindungi dari jenis HPV tertentu yang berisiko tinggi untuk kanker.
Vaksinasi ini disarankan untuk pria di bawah usia 45 tahun yang belum divaksinasi sebelumnya.
5. Praktik Seks Aman
Menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko penularan HPV.
Namun, kondom tidak sepenuhnya melindungi terhadap HPV karena virus dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit.
6. Jaga Kebersihan Pribadi
Selalu menjaga kebersihan pribadi, terutama di area genital, dapat membantu mengurangi risiko infeksi HPV.
7. Hindari Rokok dan Alkohol Berlebihan
Baca Juga: Syarat dan Kriteria Mendapatkan Vaksin HPV Kanker Serviks Gratis
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker terkait HPV. Hindari kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan Anda.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan