Makanan dan minuman yang tinggi gula seringkali rendah dalam nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan serat.
Ketika anak-anak mengonsumsi makanan yang kaya gula, mereka mungkin lebih cenderung merasa kenyang, tetapi tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan yang sehat.
Ini dapat mengarah pada stunting, karena tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
2. Gula Memicu Penyakit yang Menghambat Pertumbuhan
Gula tambahan yang berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Penyakit-penyakit ini dapat menghambat pertumbuhan anak-anak secara signifikan.
Obesitas, misalnya, dapat mempengaruhi perkembangan tulang dan otot, sementara diabetes dapat merusak sistem sirkulasi darah yang penting untuk pengiriman nutrisi ke seluruh tubuh.
Kondisi-kondisi ini, jika tidak diatasi dengan baik, dapat berkontribusi terhadap stunting.
3. Gula Mengganggu Metabolisme
Gula tambahan dapat mengganggu metabolisme tubuh, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Gula meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang kemudian dapat memicu pelepasan insulin berlebihan oleh pankreas.
Peningkatan insulin ini dapat mengganggu regulasi hormon pertumbuhan pada anak-anak.
Akibatnya, pertumbuhan tubuh dapat terganggu, dan anak-anak menjadi lebih rentan terhadap stunting.