Ibu Baru Harus Tahu Bahaya Salah Membedong Bayi untuk Fisik dan Mentalnya

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 9 September 2023 | 09:55 WIB
bahaya salah membedong bayi (Nakita/Kirana)

4. Pastikan Tidak Terlalu Ketat

Selalu pastikan bahwa membedong tidak terlalu ketat.

Anda harus dapat dengan mudah memasukkan dua jari di antara kain dan tubuh bayi.

5. Monitor Suhu Tubuh

Pastikan bayi tidak terlalu panas ketika dibedong.

Hindari penggunaan kain atau selimut yang terlalu tebal dan perhatikan tanda-tanda kelebihan panas seperti berkeringat berlebihan atau kulit merah.

6. Jangan Membedong Terlalu Lama

Bayi juga perlu waktu untuk bebas bergerak dan merasakan dunia di sekitarnya.

Jangan membedong bayi terlalu lama.

Luangkan waktu untuk membiarkan mereka bermain dan menjelajahi lingkungan sekitar.

Membedong adalah praktik yang bermanfaat jika dilakukan dengan benar, tetapi juga memiliki potensi bahaya jika tidak diperhatikan.

Penting untuk memahami cara yang benar untuk membedong bayi Anda agar mereka merasa nyaman, aman, dan sehat.

Selalu perhatikan tanda-tanda kelebihan panas, tekanan yang berlebihan, atau sesak napas selama membedong.

Jika Anda memiliki keraguan atau pertanyaan, konsultasikan dengan ahli kesehatan anak atau konsultan laktasi yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Dengan pengetahuan dan praktik yang benar, membedong dapat menjadi cara yang aman dan nyaman untuk merawat bayi Anda.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: #WelcomeMyLovelyBaby: Memakaikan Bedong dan Ragam Kebiasaan Ini Efektif Menyebabkan Gangguan Tulang Bayi, Moms Milenial Perlu Tahu!