Nakita.id - Masalah kehamilan darah rendah tentu tidak boleh diabaikan ya Moms.
Selama kehamilan, ibu hamil bisa saja mengalami tekanan darah rendah.
Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui apa saja penyebab tekanan darah rendah saat hamil.
Melansir dari laman Medical News Today, fluktuasi hormon dan perubahan sirkulasi dapat menurunkan tekanan darah selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan kedua.
Meski tidak menyebabkan masalah kesehatan yang berarti, namun tekanan darah yang sangat rendah dapat menimbulkan kekhawatiran.
Masalah Kehamilan Darah Rendah
Selama kehamilan tentunya banyak perubahan yang terjadi. Karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter selama semua tahap kehamilan.
Selama pemeriksaan ini, dokter kemungkinan akan menanyakan mengenai gaya hidup kita sehari-hari dan memeriksa tekanan darah Moms.
Tekanan darah sedikit berubah tergantung pada tingkat energi, kegugupan, gaya hidup, dan tingkat stres yang dialami.
Selain itu, tekanan darah juga bisa naik atau turun tergantung waktu. Tekanan darah ibu hamil mungkin akan lebih rendah pada 24 minggu pertama kehamilan.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh sistem peredaran darah, karena pembuluh darah melebar untuk mengalirkan darah ke rahim.
Penyebab lainnya seperti berdiri terlalu cepat atau terlalu lama berendam di bak mandi air hangat.
Meskipun umum terjadi, namun ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan masalah tekanan darah rendah saat hamil. Ini mungkin termasuk:
- Reaksi alergi
- Infeksi
- Istirahat di tempat tidur yang lama
- Dehidrasi
- Malnutrisi
- Pendarahan di dalam
- Anemia
- Kondisi jantung
- Gangguan endokrin
Tidak hanya itu, faktor penyebab lain tekanan darah yang sangat rendah juga bisa menjadi tanda komplikasi pada awal kehamilan seperti kehamilan ektopik. Jika Moms mengalami masalah kehamilan darah rendah saat hamil segera periksa ke dokter.
Baca Juga: Kenali Risikonya Sejak Awal! Inilah Masalah Kehamilan pada Remaja yang Harus Diketahui