Nakita.id - Masalah kehamilan pada remaja tentunya tidak boleh diabaikan begitu saja.
Kehamilan di usia muda memiliki risiko yang tinggi, dan bisa berdampak pada kesehatan.
Hamil di usia remaja juga dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi.
Kehamilan remaja adalah ketika seorang wanita di bawah 20 tahun hamil.
Biasanya mengacu pada remaja berusia antara 15-19 tahun.
Melansir dari WebMD, berikut beberapa risiko kehamilan remaja yang harus diketahui yaitu:
Remaja yang hamil berisiko kurangnya mendapatkan perawatan prenatal yang tepat.
Perawatan prenatal sangat penting, terutama pada bulan-bulan pertama kehamilan.
Perawatan prenatal mencari masalah medis pada ibu dan bayi, memantau pertumbuhan bayi, serta menangani dengan cepat segala komplikasi yang timbul.
Vitamin prenatal dengan asam folat idealnya dikonsumsi sebelum hamil, sangat penting dalam mencegah cacat lahir tertentu seperti cacat tabung saraf.
Masalah kehamilan pada remaja juga berisiko terkena tekanan darah tinggi, yang disebut hipertensi akibat kehamilan, dibandingkan dengan wanita hamil pada usia 20 atau 30 tahun.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR