Usia Berapakah Anak Dinilai Aman Mulai Minum Madu? Ini Penjelasannya

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 14 September 2023 | 11:00 WIB
Kapan anak boleh makan madu? (Freepik)

Nakita.id - Usia berapa anak boleh minum madu kerap menjadi pertanyaan.

Seperti kita tahu, madu banyak digunakan sebagai bahan campuran makanan atau minuman.

Tapi, selain menjadi pemanis alami yang lezat, madu juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Karena khasiat kesehatannya ini, Moms mungkin berpikir untuk memberikan madu pada si Kecil.

Perlu Moms tahu, kalau madu tidak boleh diberikan sembarangan pada anak.

Menurut ahli, madu baru boleh dikonsumsi oleh anak usia 1 tahun ke atas.

Manfaat Madu untuk Kesehatan

Dilansir dari berbagai sumber, madu merupakan produk alami yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar bunga.

Madu mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk gula alami (glukosa dan fruktosa), vitamin, mineral, dan antioksidan.

Manfaat madu untuk kesehatan mencakup:

1. Sumber Energi

Gula alami dalam madu memberikan energi cepat dan tahan lama.

Baca Juga: Resep Obat Kuat Alami Teh Lada Hitam Madu, Rasakan Khasiatnya dari Malam Sampai Pagi

Ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yang aktif secara fisik.

2. Efek Antibakteri

Madu mengandung senyawa antibakteri alami yang dapat membantu melawan infeksi.

3. Menyembuhkan Batuk

Madu sering digunakan sebagai obat alami untuk meredakan batuk dan gejala pilek pada anak-anak.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Madu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga cocok untuk anak-anak yang sulit tidur.

Kapan Anak Boleh Minum Madu

Meskipun madu memiliki banyak manfaat, ada satu masalah penting yang perlu diperhatikan ketika memberikannya kepada anak-anak, yaitu risiko botulisme infantil.

Botulisme infantil adalah penyakit langka yang disebabkan oleh spora bakteri Clostridium botulinum yang dapat ditemukan dalam tanah dan debu.

Spora ini juga dapat ditemukan dalam beberapa jenis madu.

Ketika seorang anak berusia di bawah 1 tahun, sistem pencernaannya belum cukup matang untuk secara efektif mengatasi spora bakteri ini.

Baca Juga: Obat Kuat Tanpa Bahan Kimia Rekomendasi dr Zaidul Akbar, Dijamin Pasangan Makin Harmonis

Oleh karena itu, ada risiko potensial jika anak di bawah usia ini mengonsumsi madu yang terkontaminasi.

Botulisme infantil dapat mengakibatkan kelumpuhan otot dan bahkan kematian pada anak-anak.

Sebagian besar dokter anak dan organisasi kesehatan, termasuk American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasikan agar madu tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 1 tahun.

Penting untuk memahami bahwa risiko ini sangat rendah, tetapi cukup serius untuk diperhitungkan.

Setelah anak mencapai usia 1 tahun, sistem pencernaan si Kecol biasanya sudah cukup matang untuk melawan spora bakteri botulinum dengan lebih efektif.

Namun, masih penting untuk memilih madu yang berkualitas baik dan tidak terkontaminasi.

Cara Aman Memberikan Madu kepada Anak-Anak

Jika Moms ingin memberikan madu kepada anak setelah mereka berusia 1 tahun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar melakukannya dengan aman:

1. Pilih Madu yang Terpercaya

Pastikan Moms membeli madu dari produsen yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal kualitas produk.

Madu yang berkualitas baik cenderung memiliki risiko kontaminasi yang lebih rendah.

2. Pantau Reaksi Alergi

Baca Juga: Flek Hitam di Wajah Langsung Hilang Tak Berbekas, Caranya Cukup Pakai Madu yang Digunakan Seperti Ini

Madu juga dapat menjadi alergen, meskipun jarang terjadi.

Ketika Moms memberikan madu kepada anak untuk pertama kalinya, perhatikan dengan seksama apakah ada reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau kesulitan bernapas.

3. Gunakan Madu Sebagai Bahan

Salah satu cara untuk memasukkan madu ke dalam makanan anak adalah dengan menggunakannya sebagai bahan dalam makanan yang dimasak.

Misalnya seperti roti madu atau oatmeal madu. Ini dapat mengurangi risiko kontaminasi.

4. Jangan Campur Madu dengan Air Panas

Tidak disarankan mencampur madu dengan air panas atau minuman panas lainnya.

Ini karena suhu tinggi dapat merusak kualitas madu dan meningkatkan risiko kontaminasi.

5. Batas Konsumsi

Seperti halnya dengan banyak hal lainnya, penting untuk memberikan madu kepada anak dalam jumlah yang wajar.

Madu masih mengandung gula, jadi konsumsi berlebihan harus dihindari.

Baca Juga: Resep Obat Kuat dari Madu yang Sudah Terbukti Ampuh Buat Moms Ketagihan di Ranjang