Cara Menghilangkan Nyeri Setelah Operasi Caesar Supaya Penyembuhan Lebih Cepat, Moms Wajib Tahu!

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 24 September 2023 | 19:00 WIB
Cara menghilangkan nyeri setelah operasi caesar (Freepik)

Nakita.idOperasi Caesar juga dikenal sebagai operasi sesar atau caesarean section, adalah prosedur bedah yang umum dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari rahim melalui sayatan di perut ibu.

Meskipun operasi ini seringkali diperlukan dalam situasi medis tertentu, pemulihan setelah operasi Caesar dapat menjadi proses yang menantang dan nyeri.

Nyeri adalah salah satu efek samping yang umum setelah operasi ini, tetapi ada banyak cara untuk mengatasi dan mengurangi rasa sakit setelah operasi Caesar.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai metode dan perawatan yang dapat membantu menghilangkan nyeri pasca operasi Caesar sehingga Anda dapat pulih dengan nyaman dan aman.

Cara Menghilangkan Nyeri Setelah Operasi Caesar

1. Obat Penghilang Nyeri

Salah satu cara utama untuk mengatasi nyeri setelah operasi Caesar adalah dengan menggunakan obat penghilang nyeri yang diresepkan oleh dokter.

Biasanya, dokter akan meresepkan obat penghilang nyeri yang kuat seperti opioid, seperti oksikodon atau tramadol, untuk membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan operasi.

Penting untuk mengikuti dosis dan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter Anda, dan segera berkonsultasi dengan mereka jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan.

2. Perawatan Luka yang Baik

Merawat luka sayatan operasi Caesar dengan baik adalah langkah penting dalam mengurangi nyeri dan mempercepat proses penyembuhan. Ini melibatkan:

- Membersihkan Luka dengan Lembut

Baca Juga: Bisa Bahayakan Nyawa Ibu dan Bayi Jika Tak Segera Ditangani, Berikut Ini 4 Masalah Kehamilan yang Menyebabkan Harus Operasi Caesar

Gunakan air hangat dan sabun ringan untuk membersihkan luka sayatan Anda setiap hari. Kemudian keringkan dengan lembut dengan menggunakan handuk bersih.

- Gunakan Salep Antibiotik

Dokter Anda mungkin akan meresepkan salep antibiotik untuk mencegah infeksi. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.

- Jaga Luka Tetap Kering

Hindari membiarkan luka basah terlalu lama. Jika Anda mandi, hindari perendaman luka dalam air panas selama lebih dari 15 menit. Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan luka dengan lembut.

- Gunakan Peralatan Medis yang Tepat

Dokter Anda mungkin akan memberi Anda luka yang mendukung atau perangkat lain yang membantu menjaga luka tetap tertutup dan aman.

3. Pijat dan Terapi Fisik

Pijat dan terapi fisik dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar area operasi.

Pijat ringan dengan minyak aromaterapi yang aman dan lembut dapat membantu merilekskan otot dan mengurangi ketegangan.

Terapi fisik yang terarah, seperti latihan pernapasan dalam atau latihan pelenturan, juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas secara bertahap.

Baca Juga: Biaya Operasi Caesar ERACS, Bisa Gratis Pakai BPJS Kesehatan?

4. Kompres Panas atau Dingin

Menggunakan kompres panas atau dingin dapat membantu meredakan nyeri setelah operasi Caesar.

Kompres panas dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, sementara kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan meredakan peradangan.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tepat dan menghindari penggunaan kompres panas atau dingin yang terlalu panas atau terlalu dingin, yang dapat merusak kulit Anda.

5. Posisi yang Nyaman

Mengubah posisi tubuh Anda secara berkala dapat membantu mengurangi nyeri dan mencegah kekakuan.

Cobalah untuk duduk tegak, berbaring, atau berjalan secara perlahan setiap beberapa jam untuk menghindari tekanan berlebih pada satu area tubuh.

Menggunakan bantal atau bantal penyangga dapat membantu Anda menemukan posisi yang lebih nyaman saat tidur atau beristirahat.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Mitos vs Fakta, Benarkah Setelah Melahirkan Caesar Ada Banyak Pantangan?