Selain Nutrisi, Pola Asuh Orang Tua yang Salah juga Bisa Menyebabkan Stunting

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 16 September 2023 | 11:30 WIB
kesalahan pola asuh orang tua yang menyebabkan stunting (Freepik)

Nakita.id - Stunting adalah masalah kesehatan global yang mengkhawatirkan, terutama pada anak-anak.

Stunting terjadi ketika pertumbuhan fisik anak terhambat, biasanya disebabkan oleh defisiensi gizi, kekurangan nutrisi, dan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan yang optimal.

Faktor-faktor ini sering kali berkaitan erat dengan pola asuh orang tua.

Berikut adalah beberapa kesalahan pola asuh orang tua yang jadi pemicu terjadinya stunting.

1. Kekurangan Gizi dalam Pola Makan

Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya nutrisi yang diberikan kepada anak sejak usia dini.

Pola asuh orang tua yang tidak memperhatikan kebutuhan nutrisi anak dapat mengakibatkan konsumsi makanan yang tidak mencukupi.

Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan makanan yang seimbang dan kaya akan protein, vitamin, mineral, dan zat gizi penting lainnya.

2. ASI yang Tidak Cukup

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi utama untuk bayi selama enam bulan pertama kehidupan mereka.

Pola asuh yang mendorong pemberian ASI eksklusif selama periode ini sangat penting.

Baca Juga: Mengapa Bisa Terjadi Stunting dan Bagaimana Dampaknya pada Anak?

Jika bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup atau diberikan makanan tambahan terlalu dini, risiko stunting dapat meningkat.

3. Kesehatan Ibu dan Perawatan Selama Kehamilan

Stunting dapat dimulai bahkan sebelum kelahiran.

Kesehatan ibu selama kehamilan memiliki dampak besar pada pertumbuhan janin.

Pola asuh yang mencakup perawatan prenatal yang baik, pemantauan kehamilan yang teratur, dan nutrisi yang memadai dapat membantu mengurangi risiko stunting pada anak.

4. Kebersihan dan Higiene

Faktor lingkungan juga berperan penting dalam mencegah stunting.

Pola asuh orang tua yang tidak memperhatikan kebersihan dan higienitas lingkungan dapat mengakibatkan infeksi yang sering menyebabkan hilangnya nafsu makan dan gangguan penyerapan nutrisi pada anak-anak.

5. Pemberian Perhatian dan Stimulasi yang Adekuat

Pemberian perhatian, kasih sayang, dan stimulasi yang adekuat dari orang tua sangat penting untuk perkembangan anak.

Pola asuh yang mencakup pembacaan buku, permainan interaktif, dan interaksi positif dapat meningkatkan perkembangan otak dan pertumbuhan anak.

Baca Juga: Benarkah Stunting Dipengaruhi karena Faktor Keturunan? Mitos atau Fakta?