Cegah Stunting di Usia Bayi, Ini 7 Cara yang Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Dini

By Shannon Leonette, Sabtu, 16 September 2023 | 17:19 WIB
Moms perlu melakukan pendeteksian dini stunting pada bayi agar Si Kecil tidak berisiko mengalaminya. Contohnya bisa dengan memantau pertumbuhan, serta memperhatikan asupan nutrisinya. (Pexels / Polina Tankilevitch)

Nakita.id - Stunting pada bayi adalah masalah serius yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, sehingga dapat memengaruhi tumbuh kembangnya secara permanen.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Moms sebagai orangtua untuk melakukan deteksi dini stunting pada bayi.

Lantas, bagaimana cara mendeteksi stunting pada bayi?

Moms bisa cari tahu selengkapnya di sini, termasuk beberapa tanda yang perlu Moms waspadai sejak dini.

Cara Mendeteksi Stunting pada Bayi

1. Konsultasi dengan Dokter Anak

Langkah pertama yang harus Moms ambil adalah berkonsultasi dengan dokter anak.

Nantinya, dokter anak akan melakukan pemeriksaan fisik, pengukuran tinggi badan dan berat badan, serta menganalisis riwayat pertumbuhan bayi.

2. Pantau Pertumbuhan Bayi

Selama tahun pertama kehidupan bayi, sangat penting untuk memantau pertumbuhannya secara teratur.

Termasuk, mengukur tinggi badan dan berat badan bayi pada kunjungan rutin ke dokter anak.

3. Perhatikan Pola Makan

Cara berikutnya yang juga tak kalah penting adalah memperhatikan pola makan bayi, Moms.

Pastikan bayi menerima nutrisi yang cukup dan seimbang setiap harinya ya.

Sebab, kekurangan gizi terlebih kronis adalah salah satu penyebab utama stunting pada bayi.

Baca Juga: Bisa Dideteksi Sejak Lahir, Inilah Ciri-ciri Stunting pada Bayi Baru Lahir

4. Lakukan Konsultasi Gizi

Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang pola makan bayi, segera konsultasikan dengan seorang ahli gizi atau konselor gizi.

Nantinya ahli gizi atau konselor gizi akan membantu Moms merencanakan diet yang sesuai untuk bayi.

5. Deteksi Dini Selama Kehamilan

Moms wajib tahu, stunting pada bayi juga dapat dimulai selama masa kehamilan.

Sehingga, penting bagi Moms yang sedang hamil untuk mendapatkan perawatan prenatal yang baik.

Selain itu, Moms juga harus memastikan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan bayi.

6. Perhatikan Faktor Risiko

Moms juga perlu mengetahui faktor risiko yang mungkin meningkatkan risiko stunting pada bayi.

Termasuk kemiskinan, akses terbatas ke makanan berkualitas, dan kurangnya pendidikan gizi.

7. Program Pemantauan Pertumbuhan

Beberapa negara memiliki program pemantauan pertumbuhan yang dirancang untuk mendeteksi stunting pada bayi secara dini.

Jadi, pastikan Moms memanfaatkan program-program ini jika tersedia di wilayah sekitar domisili ya.

Itu tadi 7 cara mendeteksi stunting pada bayi sejak dini ya, Moms.

Selain mengetahui cara mendeteksinya, penting juga bagi Moms untuk mewaspadai beberapa tanda stunting pada bayi sebagai berikut.

Baca Juga: Hindari Risikonya, Ini Upaya Pencegahan Stunting pada Bayi yang Bisa Dilakukan

Tanda-tanda Stunting pada Bayi

- Tinggi badan yang lebih pendek

- Berat badan yang kurang ideal

- Tubuh kurus

- Kepala lebih besar

- Pertumbuhan tidak mengikuti kurva

- Perkembangan motorik yang tertunda

- Keterlambatan Perkembangan Kognitif

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Moms dapat mencegah stunting pada bayi sejak dini.

Sehingga, tumbuh kembang bayi dapat berlangsung secara optimal.

Semoga artikel diatas bermanfaat, ya.

Moms bisa kembali ke halaman 1 untuk melihat kembali bagaimana cara mendeteksi stunting pada bayi sejak dini.

Baca Juga: Penting Dibaca! Manfaat ASI untuk Mencegah Stunting pada Bayi Menurut BKKBN