Kenali Pentingnya Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Stunting, Ibu Hamil Harus Tahu!

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 16 September 2023 | 14:00 WIB
Pentingnya tablet tambah darah untuk cegah stunting (Freepik)

Ibu hamil berisiko tinggi mengalami anemia karena kebutuhan zat besi mereka meningkat selama masa kehamilan.

Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Memberikan tablet tambah darah kepada ibu hamil adalah cara efektif untuk mencegah dan mengatasi anemia, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko stunting pada anak yang belum lahir.

2. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

Balita yang menderita anemia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting.

Kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik serta perkembangan kognitif mereka.

Dengan memberikan tablet tambah darah kepada balita, kita dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan zat besi mereka dan mendukung pertumbuhan yang optimal.

3. Mencegah Penularan Kekurangan Zat Besi

Memberikan tablet tambah darah kepada ibu hamil dan balita juga dapat membantu mencegah penularan kekurangan zat besi dari generasi ke generasi.

Ibu hamil yang menerima perawatan yang tepat untuk anemia akan memiliki bayi dengan cadangan zat besi yang lebih baik, mengurangi risiko kekurangan zat besi pada bayi yang baru lahir.

4. Pemulihan dari Anemia

Baca Juga: Mengoptimalisasi Anak Stunting, Pedoman Penting untuk Pertumbuhan Si Kecil

Bagi individu yang telah menderita anemia, tablet tambah darah juga dapat digunakan sebagai bagian dari program pemulihan.

Ini membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan mengembalikan kesehatan fisik dan energi yang hilang akibat anemia.

5. Peningkatan Kualitas Hidup

Mencegah stunting melalui pemberian tablet tambah darah memiliki dampak positif jangka panjang pada kualitas hidup individu.

Anak-anak yang terbebas dari stunting memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai potensi mereka dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan kesejahteraan ekonomi.