Nakita.id - Stunting adalah kondisi pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis selama masa tumbuh kembangnya.
Sampai hari ini, stunting pada anak masih menjadi masalah serius yang dihadapi seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pasalnya, stunting tidak hanya memengaruhi anak secara fisik, tapi juga secara dampak panjang baik pada kecerdasan maupun produktivitas ketika anak beranjak dewasa.
Maka dari itu, pencegahan stunting sangat penting dilakukan sejak dini, yakni sejak masa kehamilan.
Ada beberapa alasan yang perlu Moms ketahui kenapa stunting harus dicegah sejak masa kehamilan. Diantaranya sebagai berikut:
Moms harus tahu, pertumbuhan dan perkembangan janin terjadi dengan cepat selama masa kehamilan.
Selama trimester pertama, organ-organ dasar seperti jantung dan otak mulai terbentuk.
Sementara itu, trimester kedua dan ketiga merupakan periode pertumbuhan fisik yang signifikan.
Sehingga, apabila Moms saat hamil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, pertumbuhan janin dapat terhambat dan meningkatkan risiko stunting.
Seperti yang sudah kita ketahui, stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Anak yang mengalami stunting lebih rentan terhadap penyakit, memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan perkembangan kognitif, dan cenderung memiliki pencapaian pendidikan yang lebih rendah di masa dewasa.
Baca Juga: Sering Diabaikan Orangtua, Ini Berbagai Penyebab Anak Stunting yang Berasal dari Ayah
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR