Terlihat Sehat, Nyatanya Ini 5 Bahaya Ibu Hamil yang Kelelahan

By Shannon Leonette, Rabu, 20 September 2023 | 20:00 WIB
Moms wajib tahu apa saja risiko bahaya pada ibu hamil yang kelelahan yang harus diwaspadai dari sekarang, meski terlihat normal. Salah satunya adalah anemia. (Freepik.com/our-team)

Nakita.id - Moms harus tahu, ibu hamil yang kelelahan adalah hal yang sangat normal, terlebih di beberapa bulan pertama kehamilan.

Kelelahan pada ibu hamil, termasuk kelelahan ekstrem, merupakan salah satu tanda awal kehamilan, Moms. 

Saat ibu hamil kelelahan, biasanya Moms jadi merasa malas bergerak dan beraktivitas. Bahkan, hanya sekadar bangun tidur atau sarapan saja tidak ingin Moms lakukan karena terlalu lelah.

Meski gejala ini sangat normal, Moms tetap harus berhati-hati.

Nyatanya, ibu hamil yang kelelahan bisa menandakan risiko bahaya selama masa kehamilan berlangsung kedepannya.

Risiko Bahaya pada Ibu Hamil yang Kelelahan

Melansir What to Expect, berikut ini adalah risiko bahaya yang bisa Moms alami apabila merasa kelelahan saat hamil.

1. Anemia

Selama masa kehamilan, Moms mungkin akan mengalami penurunan jumlah sel darah merah setelah mencapai minggu ke-20.

Di usia ini, biasanya volume darah meningkat secara drastis dan menghabiskan simpanan zat besi dalam tubuh.

Sehingga selain kelelahan, Moms juga bisa alami kepucatan, merasa sangat sesak, atau pingsan selagi beraktivitas.

2. Hipotiroid atau Hipertiroid

Moms harus tahu, memiliki terlalu sedikit atau terlalu banyak hormon tiroid dapat menyebabkan Moms merasa lelah saat hamil. Apalagi, jika Moms baru pertama kali hamil.

Selain kelelahan, Moms juga bisa mengalami perubahan berat badan secara drastis, sensitivitas terhadap suhu, depresi, bahkan mudah tersinggung.

Baca Juga: Wajib Banget Diketahui Bumil, Ini Penyebab Kelelahan saat Hamil di Trimester Pertama dan Ketiga Kehamilan

3. Diabetes Gestasional

Ibu hamil juga mungkin mengalami kelelahan jika tubuh menjadi resisten terhadap insulin, sehingga kurang mampu mengatur peningkatan gula darah saat hamil.

Selain itu, Moms juga harus waspada dengan gejala diabetes gestasional lainnya, seperti rasa haus yang tidak biasa dan sering buang air kecil.

Oleh karenanya, pastikan Moms selalu rutin periksa kehamilan, termasuk mendapatkan tes pemeriksaan glukosa sekitar 24-28 minggu kehamilan.

4. Depresi Saat Hamil

Merasa lelah ekstrem mungkin merupakan tanda depresi saat hamil, Moms. Biasanya, depresi saat hamil juga disertai dengan beberapa gejala lain.

Diantaranya adalah ada perasaan sedih atau apatis, ingin makan terus atau tidak sama sekali, ingin tidur sepanjang waktu atau tidak sama sekali.

Jika gejalanya berlanjut selama lebih dari dua minggu, segera beritahu dokter kandungan Moms agar mendapatkan pengobatan yang efektif.

5. Sindrom Kelelahan Kronis

Dalam kasus yang lebih jarang, kelelahan ekstrem mungkin merupakan tanda sindrom kelelahan kronis.

Meski tidak berbahaya bagi janin, Moms mungkin akan sering mual di pagi hari. Sebagai informasi, mual yang mungkin Moms alami ini termasuk bentuk mual yang lebih serius, atau dikenal sebagai hiperemesis gravidarum.

Sehingga, penting sekali bagi Moms untuk segera menghubungi dokter kandungannya agar dapat diatasi.

Nah, itu tadi lima risiko bahaya pada ibu hamil yang kelelahan ya, Moms. Pada dasarnya, risiko bahaya saat hamil dapat diatasi sesegera mungkin.

Hal ini bertujuan agar Moms tidak mengalami komplikasi kehamilan kedepannya. Terlebih, saat mendekati waktu persalinan nanti.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kelelahan saat Hamil yang Bisa Dicoba, 'Me Time' Jadi Salah Satu Pilihan Tepat untuk Bumil