Lebih Baik Mencegah dari Mengobati, Ini Berbagai Penyakit Anak yang Harus Diwaspadai Saat Musim Kemarau

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 23 September 2023 | 14:00 WIB
Penyakit anak saat musim kemarau (Freepik)

Untuk mencegah demam dengue, pastikan untuk menjaga lingkungan Moms bebas dari tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti bak mandi, pot bunga, atau ban bekas yang tergenang air.

5. Gastroenteritis

Musim kemarau juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan, seperti gastroenteritis.

Ini bisa disebabkan oleh kontaminasi air minum atau makanan yang kurang higienis.

Gejala gastroenteritis pada anak-anak termasuk diare, muntah, sakit perut, dan dehidrasi.

Pastikan anak Moms mengonsumsi air minum yang aman dan makanan yang telah dimasak dengan baik.

Selalu cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

6. Penyakit Mata

Paparan sinar matahari yang kuat dan debu yang terbawa angin selama musim kemarau dapat memicu masalah pada mata anak-anak, seperti konjungtivitis (peradangan mata merah), keringat mata, dan iritasi.

Pastikan anak Moms menggunakan kacamata hitam atau topi untuk melindungi mata mereka dari sinar matahari langsung, dan hindari menggosok mata dengan tangan yang kotor.

7. Heatstroke (Kecapekan Panas)

Baca Juga: Pertolongan Pertama untuk Anak Step atau Kejang, Ini Tindakan yang Penting yang Aman

Suhu yang tinggi selama musim kemarau dapat menyebabkan heatstroke atau kecapekan panas pada anak-anak.

Gejala heatstroke meliputi demam tinggi, kulit kering, kepala terasa berat, mual, dan bahkan hilangnya kesadaran.

Penting untuk menjaga anak-anak tetap terhidrasi, menghindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari, dan memberi mereka istirahat yang cukup saat cuaca sangat panas.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan