Waktu Terbaik untuk Gunakan Charger HP Supaya Baterai Awet Tahan Lama

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 23 September 2023 | 11:42 WIB
Waktu terbaik untuk gunakan charger HP (Freepik)

Nakita.id - Kehidupan sehari-hari kita semakin tergantung pada ponsel pintar, dan salah satu aspek yang sangat penting adalah memastikan ponsel memiliki daya baterai yang mencukupi.

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah, "Kapan waktu terbaik untuk mengisi daya HP saya?"

Jawaban tidak selalu sederhana karena berbagai faktor bisa memengaruhi kehidupan baterai ponsel Moms.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan waktu terbaik untuk mengisi daya HP Moms.

Waktu Terbaik untuk Charge HP

1. Perhatikan Jenis Baterai

Ponsel modern menggunakan dua jenis baterai utama: baterai litium-ion (Li-ion) dan baterai litium polimer (LiPo).

Baterai Li-ion cenderung lebih umum dan memiliki karakteristik pengisian yang berbeda dibandingkan baterai LiPo.

Untuk baterai Li-ion, tidak dianjurkan untuk menunggu hingga baterai benar-benar habis sebelum mengisi daya, sementara baterai LiPo sering diisi ulang ketika baterai sudah mendekati 20% hingga 30% sisa daya.

2. Hindari Mengisi Daya Penuh

Seringkali, orang berpikir bahwa mengisi daya ponsel hingga 100% setiap kali akan membantu memperpanjang umur baterai mereka.

Namun, baterai Li-ion memiliki rentang operasi yang lebih baik dalam keadaan sekitar 20% hingga 80%.

Baca Juga: Tips Mudah Cara Mempercepat Koneksi WiFi di HP, Yuk Simak!

Membiarkan ponsel tetap dalam rentang daya ini dapat membantu memperpanjang umur baterai Moms daripada selalu mengisi daya hingga penuh.

3. Mengisi Daya Selama Berapa Lama?

Berapa lama Moms seharusnya mengisi daya ponsel Moms? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipahami bahwa ponsel memiliki teknologi pengisian cepat yang akan mengisi daya baterai dengan cepat pada awalnya, tetapi prosesnya akan melambat saat mendekati 100%.

Oleh karena itu, mengisi daya hingga 80% hingga 90% akan lebih cepat daripada mengisi daya hingga 100%.

Namun, tidak ada salahnya membiarkan ponsel mengisi daya hingga penuh sesekali untuk menjaga indikator baterai tetap akurat.

4. Jangan Biarkan Baterai Benar-benar Habis

Meninggalkan baterai ponsel Moms benar-benar habis (sampai ponsel mati) sebelum mengisi daya tidak dianjurkan untuk baterai Li-ion.

Ini sebenarnya dapat merusak baterai dan mempersingkat umur baterai. Alih-alih, cobalah untuk mengisi daya saat baterai mencapai sekitar 20% hingga 30% sisa daya.

5. Suhu Lingkungan

Suhu lingkungan juga memengaruhi kinerja dan umur baterai ponsel Moms. Idealnya, ponsel harus diisi daya dalam suhu lingkungan yang sejuk, sekitar 20°C hingga 25°C.

Hindari mengisi daya ponsel Moms di bawah sinar matahari langsung atau dalam suhu yang sangat panas atau sangat dingin.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Suami Selingkuh Seperti Ini, Bisa Dilacak Lewat HP Lho

6. Mode Pengisian Cepat vs. Mode Standar

Sebagian besar ponsel modern memiliki opsi pengisian cepat yang memungkinkan Moms mengisi daya ponsel dengan lebih cepat daripada metode pengisian standar.

Mode pengisian cepat ini sering digunakan ketika Moms membutuhkan daya tambahan dalam waktu singkat, misalnya, sebelum berangkat kerja.

Namun, jika Moms ingin menjaga baterai ponsel Moms dalam kondisi terbaik, pertimbangkan untuk menggunakan mode pengisian standar saat Moms memiliki lebih banyak waktu.

7. Pemanfaatan Mode Hemat Daya

Banyak ponsel modern juga memiliki mode hemat daya atau mode ultra hemat daya yang memungkinkan Moms memperpanjang masa pakai baterai saat daya menjadi sangat rendah.

Ini adalah pilihan yang baik jika Moms sedang dalam perjalanan dan tidak memiliki akses mudah ke pengisi daya.

Aktifkan mode hemat daya untuk mengurangi konsumsi daya saat baterai sudah mencapai level rendah.

8. Mengisi Daya Malam Hari

Mengisi daya ponsel Moms selama malam adalah pilihan yang umum, terutama jika Moms ingin memiliki baterai penuh saat Moms bangun.

Namun, jika Moms menggunakan mode pengisian cepat, pastikan ponsel tidak mengisi daya hingga penuh selama malam karena ini dapat merusak baterai.

Baca Juga: Bahaya Menggunakan HP Sambil Dicas, Ini Rahasia yang Jarang Orang Tahu

Sebaiknya gunakan pengisi daya yang memiliki fungsi penghentian otomatis yang akan mematikan pengisian setelah mencapai level tertentu.

9. Pengisian Daya Selama Penggunaan Aktif

Jika Moms sering menggunakan ponsel Moms saat diisi daya, ini tidak akan merusak baterai Moms.

Sebenarnya, pengisian daya saat penggunaan aktif dapat membantu mempertahankan suhu baterai yang lebih rendah daripada pengisian saat ponsel dalam keadaan tidur.

Namun, pastikan ponsel tidak panas berlebihan saat digunakan saat diisi daya.

10. Menghindari Pengisian Terlalu Sering

Mengisi daya ponsel Moms terlalu sering, terutama jika masih memiliki level daya yang cukup, dapat merusak baterai.

Sebaiknya biarkan baterai turun hingga sekitar 20% hingga 30% sebelum mengisi daya lagi.

Jika Moms hanya menggunakan sedikit daya dalam sehari, Moms mungkin hanya perlu mengisi daya setiap dua hingga tiga hari.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatanBaca Juga: Bisa Dicek Melalui HP, Begini Cara Menghitung Tagihan Listrik di Rumah dengan Mudah