Nakita.id - Ultrasonografi (USG) adalah alat diagnostik yang penting selama kehamilan untuk memantau perkembangan dan kesehatan janin.
Meskipun USG dapat memberikan gambaran visual yang jelas tentang janin dalam rahim, terkadang janin mungkin tidak terlihat saat pemeriksaan USG.
Ini bisa menjadi momen yang sangat menakutkan bagi calon orangtua, dan memahami penyebabnya dapat membantu mengatasi kekhawatiran dan kebingungan.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa penyebab umum mengapa janin mungkin tidak terlihat saat pemeriksaan USG selama kehamilan.
Penyebab Janin Tidak Terlihat Saat USG
1. Usia Kehamilan yang Tidak Tepat
Salah satu penyebab paling umum mengapa janin tidak terlihat saat USG adalah bahwa usia kehamilan yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Saat perkembangan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan yang diharapkan, maka janin mungkin belum mencapai ukuran yang dapat terlihat dengan jelas pada USG.
Ini sering terjadi pada awal kehamilan, di mana janin masih sangat kecil.
2. Letak Rahim yang Dalam
Letak rahim yang dalam atau posisi rahim yang kurang biasa dapat membuat sulit untuk melihat janin dengan jelas selama pemeriksaan USG.
Jika rahim berada di belakang tulang kemaluan atau lebih dalam dalam tubuh, maka pemeriksaan USG mungkin membutuhkan teknik khusus atau menggunakan probe transvaginal untuk melihat janin dengan lebih baik.
Baca Juga: Berapa Kali Sebaiknya USG Selama Kehamilan? Ini Anjuran yang Tepat
3. Obesitas atau Jaringan Lemak Berlebih
Individu yang mengalami obesitas atau memiliki lapisan jaringan lemak yang tebal di perut mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan gambaran yang jelas dari janin selama pemeriksaan USG.
Lapisan jaringan lemak yang tebal dapat menghambat penembusan gelombang suara ultrasonik ke dalam tubuh, sehingga mengurangi kualitas gambar USG.
4. Kelainan Anatomis pada Janin
Kadang-kadang, penyebab ketidakmampuan melihat janin pada USG adalah adanya kelainan anatomis pada janin itu sendiri.
Ini bisa mencakup kondisi seperti kelainan perkembangan atau pertumbuhan yang tidak normal.
Dalam kasus ini, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau mengarahkan pasien untuk pemeriksaan yang lebih spesifik untuk mengevaluasi kondisi janin dengan lebih mendalam.
5. Kualitas Alat USG yang Buruk
Kualitas gambar USG sangat bergantung pada kualitas alat USG itu sendiri dan keterampilan operator yang melakukan pemeriksaan.
Peralatan USG yang lebih modern dan berkualitas tinggi seringkali dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dari janin.
Dalam beberapa kasus, ketidakmampuan melihat janin mungkin disebabkan oleh kualitas alat USG yang buruk atau kesalahan teknis dalam melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Agar Tidak Keliru, Ini Cara Periksa Kehamilan Gratis di Puskesmas Agar Janin Tetap Sehat
6. Cairan Amnion yang Kurang
Cairan amnion, yang mengelilingi janin dalam rahim, penting untuk memungkinkan sinyal ultrasonik merambat dengan baik.
Jika ada kekurangan cairan amnion (yang dikenal sebagai oligohidramnion), maka kemungkinan untuk melihat janin dengan jelas pada USG dapat berkurang.
Kekurangan cairan amnion ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah plasenta atau gangguan pada janin itu sendiri.
7. Letak Janin yang Tidak Biasa
Posisi janin dalam rahim juga dapat memengaruhi kemampuan untuk melihat janin saat USG.
Jika janin berada dalam posisi yang tidak biasa, misalnya dengan punggung menghadap ke arah rahim atau berada di posisi posterior, maka bisa lebih sulit untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari janin.
8. Kehamilan Ganda
Pada kehamilan ganda, seperti kembar identik, kondisi janin yang berdekatan satu sama lain dalam rahim dapat membuat sulit untuk membedakan satu janin dari yang lain.
Hal ini dapat mengarah pada ketidakmampuan untuk melihat salah satu janin dengan jelas saat USG.
9. Janin yang Berhenti Berkembang atau Mengalami Keguguran
Baca Juga: Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG, Bisa Lewat Metode Ini
Sayangnya, dalam beberapa kasus, janin mungkin tidak terlihat pada USG karena janin telah berhenti berkembang atau mengalami keguguran.
Dalam situasi ini, janin mungkin terlihat pada USG sebelumnya, tetapi kemudian tidak lagi terlihat karena perkembangan janin telah terhenti.
Ini merupakan situasi yang sangat sulit dan emosional bagi calon orangtua, dan akan memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan