Setelah mengalami keguguran, Moms mungkin ingin menunggu beberapa waktu sebelum mencoba hamil lagi.
Dalam hal ini, memulai kontrasepsi setelah keguguran adalah pilihan yang bijak untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan selama periode pemulihan dan persiapan mental.
Dokter dapat memberikan saran yang sesuai tentang metode kontrasepsi yang aman dan efektif setelah keguguran.
5. Setelah Menyusui
Banyak wanita memutuskan untuk menyusui bayi mereka, yang dapat menjadi bentuk kontrasepsi alami karena menyusui dapat menunda ovulasi (pelepasan telur dari ovarium).
Namun, metode ini tidak selalu efektif dan tidak dapat diandalkan sepenuhnya sebagai metode kontrasepsi tunggal.
Jika Moms ingin memastikan perlindungan yang lebih kuat dari kehamilan, kalian mungkin ingin memilih metode kontrasepsi tambahan.
Diskusikan dengan dokter mengenai opsi kontrasepsi yang aman selama menyusui.
6. Ketika Berganti Pasangan
Ketika Moms memulai hubungan seksual dengan pasangan baru, adalah penting untuk membahas kontrasepsi bersama.
Perbedaan metode kontrasepsi yang digunakan oleh masing-masing pasangan dapat memengaruhi efektivitas perlindungan.
Baca Juga: Penjelasan Singkat Soal Perbedaan Pasang KB di Dokter dan Bidan
Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk berbicara tentang preferensi dan rencana bersama dalam mengendalikan kelahiran.
8. Tidak Ingin Hamil dalam Waktu Dekat
Jika Moms dan pasangan tidak merencanakan kehamilan dalam waktu dekat, maka penggunaan kontrasepsi sebaiknya dimulai sesegera mungkin.
Kehamilan yang tidak diinginkan dapat menghadirkan tantangan fisik, emosional, dan finansial, sehingga kontrasepsi dapat membantu menghindari situasi ini.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Semoga bermanfaat!