3. Ajak untuk Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Dorong anak untuk melakukan aktivitas yang mereka nikmati.
Ini bisa membantu mereka merasa lebih baik dan mengalihkan perhatian dari perasaan traumatis.
4. Beri Kejelasan dan Kepastian
Anak-anak seringkali memerlukan kejelasan tentang apa yang terjadi.
Beri tahu mereka apa yang bisa mereka harapkan dan pastikan mereka tahu bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka.
5. Cari Bantuan Profesional
Jika ciri-ciri trauma terus berlanjut atau semakin parah, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.
Terapis anak yang berpengalaman dapat membantu anak mengatasi trauma dan mengembangkan keterampilan penanganan yang sehat.
6. Ajak untuk Bermain Terapi
Terapi bermain adalah metode terapeutik yang efektif untuk anak-anak yang mengalami trauma.
Ini memungkinkan mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka melalui permainan dan kreativitas.
7. Beri Waktu untuk Memulihkan Diri
Proses pemulihan dari trauma memerlukan waktu.
Jangan terlalu mendesak anak untuk pulih atau melupakan peristiwa tersebut terlalu cepat.
8. Beri Dukungan Keluarga
Trauma memengaruhi seluruh keluarga.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kerap Dilakukan, Inilah Risiko Membentak Anak! Sangat Sulit Disembuhkan