Waspada! Ini Ciri-ciri Anak Tantrum yang Harus Dibawa ke Psikolog

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 4 Oktober 2023 | 21:30 WIB
Ciri-ciri anak tantrum yang harus dibawa ke psikolog (Freepik.com)

Nakita.id - Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak, tetapi terkadang ciri-ciri tertentu dapat menunjukkan bahwa anak membutuhkan bantuan lebih lanjut dari seorang psikolog.

Berikut adalah ciri-ciri anak dengan tantrum yang harus dibawa ke psikolog:

Ciri-ciri Anak dengan Tantrum yang Harus Dibawa ke Psikolog

1. Frekuensi dan Durasi yang Tidak Biasa

Jika anak mengalami tantrum secara teratur dan berkepanjangan, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah yang lebih mendalam.

Tantrum yang berlangsung lebih lama dari yang umumnya diharapkan untuk usia anak tersebut dapat menjadi tanda bahwa ada masalah yang perlu diatasi.

2. Intensitas yang Sangat Tinggi

Tantrum biasanya disertai dengan ekspresi emosi yang kuat, tetapi jika anak secara terus-menerus menunjukkan intensitas yang sangat tinggi dalam reaksi emosionalnya, seperti berteriak atau merusak barang-barang di sekitarnya, ini bisa menjadi tanda kebutuhan bantuan profesional.

3. Kesulitan Mengendalikan Diri

Salah satu ciri khas tantrum adalah anak kesulitan mengendalikan diri. Namun, jika anak terus-menerus kesulitan mengendalikan emosinya bahkan dalam situasi yang relatif biasa, ini bisa menandakan masalah yang lebih serius.

4. Perubahan Perilaku yang Tidak Biasa

Jika anak tiba-tiba mengalami perubahan perilaku yang signifikan, seperti menjadi lebih agresif, menarik diri dari interaksi sosial, atau menunjukkan perilaku yang tidak biasa lainnya bersamaan dengan tantrum yang berulang, ini bisa menjadi tanda bahwa ada faktor penyebab yang lebih mendalam.

5. Tantrum yang Dipicu oleh Situasi yang Tidak Biasa

Tantrum yang dipicu oleh situasi atau rangsangan yang seharusnya tidak memicu reaksi seperti itu dapat menjadi pertanda masalah yang lebih besar.

Misalnya, jika anak merespon dengan tantrum yang ekstrem terhadap perubahan kecil dalam rutinitas atau lingkungan mereka, ini bisa menunjukkan masalah yang lebih mendalam.

6. Tidak Respons terhadap Upaya Orang Tua

Jika orangtua telah mencoba berbagai strategi untuk mengelola tantrum anak tetapi tidak melihat perbaikan.

Ini bisa menjadi tanda bahwa masalah tersebut lebih kompleks dan memerlukan bantuan dari seorang profesional.

Baca Juga: Berperan Sama untuk si Kecil, Ini Manfaat Kehadiran Ayah Saat Anak Tantrum