Anak dengan masalah emosional mungkin memiliki perasaan yang terlalu intens tentang masalah-masalah kecil. Mereka mungkin merasa sangat marah atau terluka oleh hal-hal yang seharusnya tidak menjadi sumber konflik atau emosi yang kuat.
Anak yang mengalami masalah emosional mungkin menunjukkan kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya atau orang dewasa. Mereka mungkin cenderung mengisolasi diri atau kesulitan membangun hubungan yang sehat.
Perkembangan sosial dan emosional adalah bagian penting dari pertumbuhan anak.
Jika seorang anak mengalami penurunan dalam kemampuan sosial atau perkembangan emosional yang stagnan atau mundur, ini bisa menjadi tanda masalah yang perlu ditangani oleh seorang psikolog.
Tantrum yang berlanjut hingga usia yang lebih lanjut. Misalnya, setelah anak memasuki usia sekolah, bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah yang lebih dalam yang perlu dianalisis oleh seorang profesional.
Anak-anak yang sudah cukup besar untuk berbicara tapi masih sering mengandalkan tantrum sebagai cara komunikasi utama mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengungkapkan diri secara verbal. Ini dapat menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan bantuan dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih sehat.
Jika ada riwayat masalah emosional atau gangguan mental dalam keluarga, anak mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah serupa. Ini bisa menjadi faktor yang memperkuat kebutuhan untuk konsultasi dengan seorang profesional.
Penting untuk diingat bahwa anak-anak dapat bereaksi terhadap berbagai situasi dengan cara yang berbeda, dan beberapa tantrum adalah bagian normal dari perkembangan mereka.
Namun, jika Anda melihat beberapa dari ciri-ciri ini dan khawatir tentang kesejahteraan anak Anda, konsultasikan dengan seorang psikolog anak atau seorang profesional kesehatan mental.
Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan bimbingan yang sesuai untuk mengatasi masalah yang mungkin ada.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bukan Langsung Memarahi, Ini Trik Efektif Mengatasi Anak Tantrum di Mall
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR