Ketahui Pengaruh Stunting pada Perkembangan Otak Bayi di 1000 HPK

By Shannon Leonette, Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:14 WIB
Dampak stunting pada perkembangan otak bayi selama 1000 HPK berlangsung, salah satunya dapat menimbulkan gangguan kognitif pada bayi sejak dini. (Pexels.com/Antoni Shkraba)

Nakita.id - 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan masa terpenting dalam kehidupan seorang manusia.

Pasalnya, 1000 HPK adalah periode kritis dimana otak bayi berkembang dengan pesat.

Apabila Moms tidak memberikan dukungan penuh pada buah hati selama 1000 HPK, tentu otaknya tidak akan berkembang secara optimal.

Salah satu faktor penyebabnya adalah stunting, kondisi kronis dimana bayi memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari yang seharusnya.

Stunting bisa berdampak sangat serius pada tumbuh kembang bayi, termasuk perkembangan otaknya.

Dampak Stunting pada Perkembangan Otak Bayi

Beberapa dampak stunting pada perkembangan otak bayi yang wajib Moms ketahui adalah sebagai berikut.

1. Gangguan Kognitif

Stunting dapat menyebabkan gangguan kognitif pada bayi.

Sehingga, hal ini dapat mengganggu proses kemampuan berpikir, belajar, hingga memproses informasi dapat terganggu.

Alhasil, dapat menghambat prestasi akademis dan perkembangan intelektual anak dalam jangka panjang.

2. Gangguan Motorik

Pertumbuhan otot dan sistem saraf yang sehat sangat penting dalam pengembangan keterampilan motorik bayi.

Bayi yang terkena stunting tentu dapat mengganggu perkembangan otak maupun sistem sarafnya.

Baca Juga: Jadi Penentu Seumur Hidup, Ini Cara Mengatasi Stunting pada Bayi Baru Lahir