Sehingga, menyebabkan keterlambatan dalam kemampuan motorik kasar dan halus bayi.
Stunting pada bayi ternyata juga dapat memengaruhi masalah perilaku dan emosionalnya, Moms.
Bayi yang beranjak dewasa mungkin lebih mudah marah, cemas, atau sulit berinteraksi dengan orang lain.
Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidupnya secara keseluruhan.
Dampak stunting pada bayi yang terakhir adalah dapat memengaruhi perkembangan sosialnya, Moms.
Bayi mungkin akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya seiring waktu.
Selain itu, bayi juga akan kesulitan mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.
Itulah beberapa dampak stunting pada perkembangan otak bayi ya, Moms.
Agar perkembangan otak bayi di 1000 HPK menjadi optimal, berikut beberapa upaya pencegahan stunting yang bisa Moms lakukan sejak dini.
Pertama, Moms tentu wajib memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan pertama setelah lahir.
Cara ini merupakan cara terbaik untuk memberikan gizi yang cukup, sehingga dapat mencegah stunting.
Baca Juga: 7 Kunci Utama Pencegahan Stunting pada Bayi, Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil yang Sehat
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR