Bayi yang lahir dengan berat badan rendah lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pertumbuhan dan perkembangan, serta risiko kematian neonatal yang lebih tinggi.
4. Risiko Komplikasi pada Ibu
Kehamilan jarak dekat dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu, seperti preeklampsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan), diabetes gestasional, dan komplikasi lainnya yang dapat mengancam kesehatan ibu.
5. Pertimbangan Emosional dan Psikologis
Selain risiko fisik, kehamilan jarak dekat juga dapat menimbulkan tantangan emosional dan psikologis.
Menjaga perhatian yang memadai untuk bayi yang baru lahir sambil bersiap untuk kehamilan berikutnya dapat menjadi beban emosional yang besar bagi ibu.
6. Kehamilan yang Tidak Diinginkan
Kehamilan yang terjadi dalam jarak dekat juga dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
Pasangan mungkin belum siap secara finansial, emosional, atau fisik untuk menghadapi kehamilan berikutnya, yang dapat menciptakan tekanan tambahan dalam kehidupan mereka.
Pertimbangan Sebelum Kehamilan Jarak Dekat
Sebelum memutuskan untuk hamil lagi dalam jarak dekat setelah kelahiran anak sebelumnya, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda dan pasangan Anda pikirkan:
1. Kondisi Kesehatan Ibu
Pastikan bahwa Anda telah pulih sepenuhnya dari kehamilan sebelumnya.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa tubuh Anda siap untuk kehamilan berikutnya.
2. Pilihan Keluarga
Pertimbangkan apa yang paling sesuai dengan rencana keluarga Anda.
Apakah Anda merasa siap secara emosional dan fisik untuk menghadapi kehamilan berikutnya?