Nakita.id – Beseran, atau sering buang air kecil dalam waktu berdekatan merupakan salah satu masalah yang kerap dialami ibu hamil.
Dalam istilah medis, beseran atau sering buang air kecil disebut juga dengan urgency inkontinensia.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu ibu hamil, apalagi jika kehamilan sudah semakin besar.
Tetapi, Moms tidak perlu khawatir, karena ternyata ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ini.
Bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Cara mengatasi beseran saat hamil
Berikut adalah beberapa tips dan solusi untuk mengatasi beseran saat hamil.
1. Perbanyak minum air
Penting untuk tetap terhidrasi selama kehamilan.
Meskipun terdengar kontradiktif, minum lebih banyak air sebenarnya dapat membantu mengurangi masalah sering buang air kecil.
Ini karena ketika tubuh terhidrasi dengan baik, urine menjadi lebih encer dan dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih.
2. Kurangi asupan kafein dan gula
Kafein dan gula dapat memengaruhi kandung kemih dan membuat Moms merasa perlu buang air kecil lebih sering.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman berenergi. Selain itu, batasi konsumsi gula dan makan makanan dengan kadar gula tinggi.
Baca Juga: Kebiasaan Pemicu Anyang-anyangan yang Jarang Orang Tahu, Ternyata Sepele!
3. Latihan otot dasar panggul (Kegel)
Latihan Kegel dapat membantu memperkuat otot dasar panggul, termasuk otot-otot yang mendukung kandung kemih.
Melakukan latihan Kegel secara teratur selama kehamilan dapat membantu mengurangi gejala sering buang air kecil.
Moms dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi untuk mempelajari cara melakukan latihan Kegel yang benar.
4. Hindari minum terlalu banyak sebelum tidur malam
Coba hindari minum banyak cairan sekitar dua jam sebelum tidur malam. Hal ini dapat membantu Moms tidur lebih nyenyak tanpa harus sering bangun untuk buang air kecil.
5. Ubah posisi saat duduk atau berdiri
Seringkali, mengubah posisi tubuh saat duduk atau berdiri dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih. Cobalah untuk sering berdiri dan berjalan selama periode yang lama duduk.
Ketika duduk, cobalah mengangkat satu kaki dan letakkan di atas kursi untuk merilekskan kandung kemih.
6. Pelajari manajemen stres
Stres dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional selama kehamilan. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau napas dalam-dalam untuk mengurangi stres yang mungkin memperburuk sering buang air kecil.
7. Konsultasi dengan ahli
Jika masalah sering buang air kecil saat hamil terus berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada masalah medis lain yang menyebabkan gejala ini.
Jika diperlukan, mereka dapat merujuk Moms kepada seorang spesialis untuk penanganan lebih lanjut.
Beseran atau sering buang air kecil saat hamil adalah masalah umum, tetapi dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti mengatur asupan cairan, melakukan latihan Kegel, dan mengurangi stres.
Penting untuk tetap terhubung dengan dokter selama kehamilan dan berbicara dengan mereka tentang masalah kesehatan yang Moms alami. Dengan perawatan dan manajemen yang tepat, Moms dapat mengurangi dampak sering buang air kecil pada kualitas hidup selama kehamilan.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Saat Hamil, Ternyata Ini Penyebabnya Jangan Dibiarkan Bisa Berbahaya!