Nakita.id – Saat hamil, perubahan hormonal dalam tubuh seringkali menyebabkan sejumlah perubahan fisik, salah satunya adalah wajah berjerawat.
Jerawat yang muncul selama kehamilan tentu dapat menjadi masalah yang mengganggu.
Tak sedikit ibu hamil yang merasa minder karena wajahnya menjadi berjerawat.
Tetapi, Moms tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini dengan aman dan efektif.
Bagaimana caranya?
Yuk, simak penjelasannya di sini.
Cara mengatasi wajah berjerawat saat hamil
Inilah beberapa metode yang dapat membantu ibu hamil mengatasi jerawat di wajah mereka tanpa membahayakan kesehatan janin.
1. Jaga kebersihan wajah
Langkah pertama dalam mengatasi jerawat saat hamil adalah menjaga kebersihan wajah.
Cuci wajah setidaknya dua kali sehari dengan pembersih muka lembut yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
Hindari pembersih muka yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras yang dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif.
2. Gunakan produk perawatan kulit aman
Pilih produk perawatan kulit yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Jerawat Badan Setelah Melahirkan, Begini Cara Mengatasinya
Pastikan produk tersebut tidak mengandung retinoid, tretinoin, atau benzoyl peroxide, yang dapat memiliki efek negatif pada janin.
Bahan aktif yang aman untuk mengatasi jerawat saat hamil adalah asam glikolat atau asam salisilat.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum menggunakan produk baru.
3. Minum air yang cukup
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting.
Air membantu membersihkan racun dari dalam tubuh dan menjaga kulit tetap sehat.
Konsumsi setidaknya delapan gelas air per hari untuk membantu mengurangi jerawat dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
4. Konsumsi makanan sehat
Makanan berperan penting dalam kesehatan kulit.
Saat hamil, pastikan asupan makanan mengandung banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat.
Hindari makanan cepat saji dan makanan olahan berlemak tinggi, karena mereka dapat meningkatkan risiko jerawat.
5. Hindari pencet jerawat
Meskipun godaan untuk memencet jerawat selalu ada, hindari melakukannya.
Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan dan bekas luka.
Baca Juga: Jaminan Wajah Mulus! Begini Cara Mengatasi Jerawat yang Parah
Lebih baik biarkan jerawat menghilang dengan sendirinya atau konsultasikan dengan dokter kulit jika Moms merasa perlu.
6. Konsultasikan dengan dokter
Jika jerawat semakin parah atau Moms memiliki kekhawatiran khusus tentang perawatan kulit selama kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit.
Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan situasi Moms.
7. Hindari stres
Stres juga dapat memengaruhi kulit.
Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pijatan untuk mengurangi stres.
Selain itu, tidur yang cukup juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan kulit.
8. Kenakan tabir surya
Tabir surya adalah kunci dalam melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya.
Pilih tabir surya yang aman untuk digunakan selama kehamilan dan gunakan setiap kali Moms beraktivitas di luar ruangan.
Saat menghadapi jerawat saat hamil, perlu diingat bahwa kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik setelah melahirkan.
Dalam hal apa pun, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk atau metode perawatan kulit baru.
Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup sehat, Moms dapat mengatasi jerawat saat hamil dan tetap merawat kesehatan kulit dengan aman.
Baca Juga: Kesalahan Pakai Makeup yang Bisa Sebabkan Jerawat, Salah Satunya Mengabaikan Kebersihan Alat