Dari situ, lanjut Widi, sebenarnya cara tersebut sudah menjadi gaya hidup yang sustainable (berkelanjutan).
Selain menjaga lingkungan bersih, menanam pohon atau tanaman ternyata bisa menghasilkan oksigen.
Terutama, mereka yang tinggal di tempat yang rentan terdampak polusi.
"Nantinya mereka (anak) tahu bahwa rumah tempat mereka tinggal itu adalah sebuah hal yang bukan take it for granted.
Jangan sampai anak merasa sudah punya rumah tinggal, lalu dibiarkan begitu saja," tegas Widi.
Tanamkan Minat dan Bakat Anak
Kualitas udara yang buruk tentu tidak berdampak pada fisik anak, tetapi juga pada psikologis anak itu sendiri.
Widi juga menyebut bahwa suaminya, Dwi, mengajarkan ketiga anaknya untuk bermusik.
Pasalnya, bermusik justru dapat meningkatkan mood (suasana hati) seseorang, sehingga kembali semangat untuk beraktivitas.
Tak hanya bermusik. Jika anak memiliki minat dan bakat di bidang lain, orangtua tentu harus mendukungnya.
Atau bahkan, mengenalkan minat dan bakat yang orangtua miliki kepada anak agar suasana hatinya bisa terus terjaga dengan baik.
Baca Juga: Hanya dengan Melakukan Gerakan Sederhana Ini Lemak Bisa Terbakar Sepanjang Hari Versi Widi Mulia