Ini termasuk risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, hipertensi, dan obesitas.
Faktor-faktor yang berkontribusi pada stunting, seperti pola makan yang buruk dan aktivitas fisik yang kurang, dapat memengaruhi risiko penyakit kronis ini.
6. Penurunan Produktivitas di Masa Dewasa
Stunting pada masa anak-anak dapat berdampak pada produktivitas di masa dewasa.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki performa kerja yang lebih rendah, yang dapat mengurangi pendapatan mereka dan kualitas hidup secara keseluruhan.
7. Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan
Stunting pada masa anak-anak bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.
Bahkan jika seorang anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik setelah mengalami stunting, dampaknya mungkin sulit untuk diperbaiki.
Nah, itu tadi adalah beberapa risiko penyakit akibat anak mengalami stunting.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Adakah Obat Stunting? Begini Upaya Menangani Masalah Pertumbuhan Anak Stunting