Nakita.id – Kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan.
Tetapi, tidak dapat dipungkiri juga bahwa kehamilan bisa menjadi waktu yang menantang, terutama dalam hal kesehatan kulit.
Ya, infeksi kulit saat hamil adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak wanita.
Jika Moms termasuk yang mengalaminya, tak perlu panik.
Sebab, infeksi kulit saat hamil bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.
Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Penyebab infeksi kulit saat hamil
Inilah beberapa faktor yang bisa menyebabkan infeksi kulit saat hamil.
1. Perubahan hormonal
Saat hamil, tubuh mengalami lonjakan hormon, terutama estrogen.
Hal ini dapat memengaruhi produksi minyak kulit dan memicu kondisi seperti jerawat dan folikulitis.
2. Perubahan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang melemah atau berubah selama kehamilan dapat membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur.
3. Perubahan fisik
Peregangan kulit yang signifikan selama kehamilan dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur, menyebabkan infeksi seperti kurap.
Baca Juga: Kekurangan Zat Besi Saat Hamil Jangan Diabaikan, Kenali Tanda dan Gejalanya
Jenis infeksi kulit saat hamil yang sering terjadi
1. Jerawat kehamilan
Peningkatan hormon dapat menyebabkan produksi minyak berlebih, yang memicu jerawat pada wajah, leher, dan punggung.
2. Folikulitis
Infeksi folikel rambut dapat terjadi karena pertumbuhan bakteri atau jamur, menyebabkan kemerahan, gatal, dan bintik-bintik pada kulit.
3. Infeksi jamur
Kandidiasis atau infeksi jamur pada area selangkangan dan di sekitar payudara dapat terjadi karena kondisi lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
Cara mengatasi infeksi kulit saat hamil
1. Jaga kebersihan kulit
Mandi secara teratur dengan sabun ringan dan air hangat untuk menjaga kebersihan kulit tanpa menghilangkan minyak alami.
2. Hindari produk kimia berbahaya
Pilih produk perawatan kulit yang aman untuk ibu hamil dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras.
3. Gunakan pakaian longgar
Pakaian ketat dapat menyebabkan gesekan dan peningkatan kelembapan, menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri atau jamur.
Gunakan pakaian longgar dan bernapas.
4. Kompres hangat
Untuk infeksi folikulitis atau kemerahan pada kulit, kompres hangat dapat membantu meredakan gejala dan mengurangi peradangan.
5. Konsultasikan dengan dokter
Jika infeksi kulit persisten atau parah, segera konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan pengobatan yang aman selama kehamilan.
Dengan memahami penyebab umum infeksi kulit saat hamil dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, Moms dapat menjaga kulit tetap sehat selama kehamilan.
Kesehatan kulit yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan fisik tetapi juga meningkatkan kesejahteraan emosional selama masa-masa istimewa ini.
Baca Juga: Sakit Telinga Saat Hamil Memang Wajar, Tapi Jangan Dibiarkan Begitu Saja! Ini 6 Solusi Mengatasinya