Bolehkah ASI yang Diperah Beda Jam atau Beda Hari Dicampur?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 26 November 2023 | 11:00 WIB
Bolehkah ASI yang diperah beda jam dan hari dicampur? (Freepik)

Nakita.id - Pemberian ASI (Air Susu Ibu) memiliki peran krusial dalam memberikan nutrisi dan perlindungan bagi bayi.

Ketika ibu bekerja atau berada di luar rumah, ASI perah menjadi solusi untuk menyediakan nutrisi penting bagi bayi.

Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah ASI perah yang diperah pada waktu atau hari yang berbeda boleh dicampur. Mari kita bahas lebih lanjut.

Fakta Tentang ASI Perah

1. Kandungan Nutrisi Tetap Baik

Meskipun kadar nutrisi dalam ASI perah dapat berubah sedikit seiring berjalannya waktu, ASI tetap merupakan sumber nutrisi yang luar biasa untuk bayi.

Kadar nutrisi utama seperti protein, lemak, dan karbohidrat cenderung stabil.

2. Kandungan Antibodi Tetap Aktif

ASI mengandung antibodi yang memberikan perlindungan terhadap infeksi. Meskipun ada penurunan kadar antibodi seiring waktu, sebagian besar antibodi tetap aktif dan bermanfaat.

3. Pentingnya Penyimpanan yang Tepat

Untuk menjaga kualitas ASI perah, penting untuk menyimpannya dengan benar.

Simpan di dalam kulkas pada suhu yang tepat dan gunakan kontainer atau kantong yang dirancang khusus untuk penyimpanan ASI.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Minum ASI Dingin dan Apa Pengaruhnya? Ini Jawabannya

Dapatkah ASI Perah Beda Jam atau Hari Dicampur?

Secara umum, dicampurnya ASI perah yang diperah pada waktu atau hari yang berbeda dianggap aman dan diperbolehkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Suhu dan Penyimpanan

ASI perah yang akan dicampur sebaiknya disimpan pada suhu yang sama, misalnya, dalam kulkas. Pastikan ASI tersebut disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat.

2. Tanggal dan Labeling

Jika Anda menyimpan ASI perah dalam waktu yang cukup lama, penting untuk memberikan label tanggal pada setiap wadah.

Dengan demikian, Anda dapat memantau kapan ASI tersebut diperah dan menggunakannya secara berurutan.

3. Perhatikan Warna dan Bau

Jika ASI perah memiliki perubahan warna atau bau yang tidak biasa, periksakan dan pertimbangkan untuk tidak mengonsumsinya.

4. Perhatikan Petunjuk Penyimpanan

Setiap ibu dapat memiliki kebijakan penyimpanan ASI yang berbeda.

Penting untuk mematuhi petunjuk penyimpanan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan atau sumber terpercaya lainnya.

Baca Juga: Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas yang Benar, Hindari Kesalahan Berikut ya, Moms!