Nakita.id - Kontrasepsi telah menjadi pilihan umum bagi banyak wanita yang ingin mengendalikan rencana keluarga dan kesehatan reproduksinya.
Namun, saat memutuskan untuk melepaskan kontrasepsi, perubahan dalam tubuh dan kesehatan reproduksi dapat dirasakan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi efek yang mungkin dirasakan setelah melepaskan kontrasepsi, memberikan wawasan bagi mereka yang mempertimbangkan untuk memasuki fase baru dalam perencanaan keluarga.
Efek setelah lepas Kontrasepsi
1. Perubahan Pada Siklus Menstruasi
Salah satu efek yang paling umum setelah melepaskan kontrasepsi adalah perubahan pada siklus menstruasi.
Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan atau penurunan durasi siklus atau volume darah menstruasi.
Penting untuk diperhatikan bahwa tubuh mungkin memerlukan waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi alami setelah penggunaan kontrasepsi hormonal.
2. Peningkatan Libido
Beberapa wanita melaporkan peningkatan libido setelah melepaskan kontrasepsi hormonal.
Hal ini dapat terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh, yang mungkin mempengaruhi tingkat gairah seksual.
3. Perubahan Berat Badan
Meskipun tidak semua orang mengalami perubahan berat badan setelah melepaskan kontrasepsi, beberapa wanita melaporkan perubahan pada berat badan mereka.
Ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon dan respons tubuh terhadap perubahan tersebut.
4. Perubahan Mood dan Emosi
Beberapa wanita mengalami perubahan mood dan emosi setelah berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal.
Baca Juga: Benarkah Ovulasi Bisa Menjadi Kontrasepsi Alami? Begini Cara Menentukannya