Nakita.id - Setiap tahunnya, Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati pada tanggal 26 September.
Melalui peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini, diharapkan para pasangan sadar akan pentingnya penggunaan kontrasepsi untuk merencanakan kehamilan.
Sayangnya sampai saat ini, tak sedikit pasangan yang belum melek akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi.
Maka dari itu, KemenPPPA menekankan agar edukasi mengenai kontrasepsi dapat diberikan sejak usia remaja.
Menurut Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA, Rini Handayani, sangat penting bagi remaja untuk mendapatkan edukasi tentang kontrasepsi.
"Karena, dengan memahami kontrasepsi (sejak remaja), nantinya mereka pasti akan memiliki nilai-nilai dalam pilihan hidupnya.
Seperti, 'Apakah akan menggunakan kontrasepsi?', 'Kontrasepsi itu seperti apa?', 'Bagaimana dampaknya kalau mau menggunakan kontrasepsi?', dan 'Bagaimana dampaknya kalau tidak menggunakan kontrasepsi'," kata Rini menjelaskan dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Senin (25/9/2023).
Tidak hanya penting bagi remaja putri, tapi juga penting bagi remaja laki-laki yang nantinya akan beranjak dewasa dan menikah.
Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA berharap agar edukasi tentang kontrasepsi bisa diberikan kepada remaja di usia 15-18 tahun.
"Sekarang ini, harapannya bisa dimulai dari usia 15 sampai dengan 18 tahun ya untuk mengenal kontrasepsi," sebut Rini.
"Karena, sekarang ini, memang alat kontrasepsi itu banyak dijual di berbagai supermarket," katanya menjelaskan.
Baca Juga: 6 Jenis Alat Kontrasepsi yang Umum Digunakan dan Cara Memilihnya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR