Nakita.id - Tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Sedunia.
Melalui peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, diharapkan para pasangan sadar akan pentingnya penggunaan kontrasepsi untuk merencanakan keluarga yang sehat dan berkelanjutan.
Penggunaan kontrasepsi juga dilakukan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Apabila Moms dan Dads ingin merencanakan kehamilan dalam waktu dekat, maka ikut program hamil (promil) menjadi satu-satunya jalan.
"Program hamil adalah semua upaya yang dilakukan oleh pasangan suami istri untuk memiliki keturunan," kata dr. Wisnu Setyawan, Sp.OG-KFER dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Rabu (27/9/2023).
Promil sendiri ada beraneka ragam sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing pasutri, Moms dan Dads.
"Ada yang cara alami, ada dengan cara diberikan penyubur atau diberikan induksi ovulasi, ada dengan cara inseminasi, ataupun yang terakhir dengan bayi tabung atau kita sebut IVF," sebut dr. Wisnu.
Mungkin Moms dan Dads pernah bertanya-tanya apabila penggunaan alat kontrasepsi dapat memengaruhi kesuksesan promil yang sedang dijalani.
Menurut dr. Wisnu, pasutri yang ingin memiliki keturunan justru tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi.
"Karena, alat kontrasepsi tentu saja menghambat terjadinya kehamilan dengan berbagai cara.
Ada yang menghambat terjadinya ovulasi. Ada juga yang menghambat pertemuan sperma dengan sel telur," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Di Usia Berapa Remaja Bisa Mendapat Edukasi tentang Kontrasepsi untuk Remaja? Ini Jawaban KemenPPPA
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR