Kenali Penyebab Masalah Gigi dan Mulut Saat Hamil Lengkap dengan Cara Mengatasinya

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 14 November 2023 | 10:00 WIB
Masalah gigi saat kehamilan (Freepik)

Nakita.id - Masalah gigi dan mulut saat hamil tidak boleh disepelekan.

Kehamilan adalah fase yang sangat istimewa dalam kehidupan seorang perempuan.

Selama periode ini, perubahan hormonal dan fisik yang signifikan dapat memberikan dampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan gigi dan mulut.

Sayangnya, banyak wanita hamil mengalami masalah gigi dan mulut yang sering diabaikan.

Padahal, masalah gigi dan mulut ini bisa berdampak pada aktivitas keseharian sekaligus nafsu makan Moms.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah masalah gigi dan mulut saat hamil yang perlu diwaspadai.

Yuk simak!

Masalah Gigi dan Mulut Saat Hamil

1. Gingivitis

Perubahan hormonal selama kehamilan, terutama peningkatan estrogen dan progesteron, dapat memberikan dampak pada gusi.

Salah satu masalah yang sering muncul adalah gingivitis kehamilan.

Gingivitis adalah peradangan gusi yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan pendarahan gusi.

Baca Juga: Sama-sama Doyan Makanan Manis, Raisa-Hamish Daud Punya Cara Unik untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Peningkatan hormon selama kehamilan membuat gusi lebih sensitif terhadap plak, yang jika tidak dihilangkan secara efektif, dapat menyebabkan gingivitis.

Masalah gingivitis bisa diatasi dengan pemeliharaan kebersihan mulut yang baik.

Rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan air antiseptik dapat membantu mengurangi risiko gingivitis.

Selain itu, perawatan rutin oleh dokter gigi juga dianjurkan untuk pencegahan dan deteksi dini.

2. Morning Sickness dan Erosi Gigi

Mual dan muntah selama trimester pertama, yang sering disebut sebagai morning sickness, dapat mempengaruhi kesehatan gigi.

Asam lambung yang naik ke rongga mulut dapat menyebabkan erosi enamel gigi.

Erosi enamel dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, sensitivitas gigi, dan masalah kesehatan gigi lainnya.

Untuk mengurangi dampak asam lambung pada gigi, hindari menyikat gigi segera setelah muntah.

Sebaliknya, berkumur dengan larutan air garam atau menggunakan pasta gigi berfluorida dapat membantu mengurangi risiko erosi.

Konsultasikan dengan dokter gigi untuk saran lebih lanjut tentang pemeliharaan oral selama morning sickness.

Baca Juga: 10+ Kebiasaan yang Membuat Gigi Jadi Kuning Lengkap dengan Solusi Mengatasinya

3. Kebutuhan Nutrisi untuk Kesehatan Gigi dan Tulang

Kehamilan membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, termasuk kalsium, fosfor, dan vitamin D, untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.

Jika asupan nutrisi tidak mencukupi, tubuh dapat mengambil kalsium dari gigi ibu, meningkatkan risiko kerusakan gigi dan masalah kesehatan gigi lainnya.

Perhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium seperti susu, keju, dan sayuran hijau.

Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan nutrisi yang memadai selama kehamilan.

4. Peningkatan Risiko Penyakit Gusi

Wanita hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit gusi serius, seperti periodontitis.

Periodontitis adalah infeksi gusi yang dapat merusak jaringan pendukung gigi dan menyebabkan kehilangan gigi.

Faktor hormonal selama kehamilan dapat membuat gusi lebih rentan terhadap peradangan, sehingga meningkatkan risiko penyakit gusi.

Pemeliharaan kebersihan mulut yang ketat dan perawatan reguler oleh dokter gigi adalah kunci untuk mengurangi risiko periodontitis.

Jika terjadi peradangan atau pembengkakan pada gusi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk pengobatan lebih lanjut.

Baca Juga: Warna Gigi yang Sehat, Yuk Kenali Ciri-Ciri Indikator Kesehatan Mulut dan Gigi!

5. Perubahan dalam Kebiasaan Makan

Kebiasaan makan dapat berubah selama kehamilan, terutama karena munculnya keinginan makanan tertentu atau intoleransi makanan.

Makanan tinggi gula atau karbohidrat dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan karies.

Berusaha untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dapat membantu menjaga kesehatan gigi.

Berkonsultasilah dengan dokter gigi atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.