Perhatikan Dulu Sebelum Makan! Kenali Risiko Makanan Bakar Bagi Ibu Hamil

By Kirana Riyantika, Minggu, 26 November 2023 | 15:00 WIB
Risiko makan makanan bakar bagi ibu hamil (Freepik)

Nakita.id - Ketika seorang wanita hamil, perhatian terhadap pola makan menjadi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal.

Meskipun makanan bakar seperti makanan cepat saji sering menjadi pilihan yang nyaman, ada sejumlah risiko yang terkait dengan konsumsi makanan bakar bagi ibu hamil.

Artikel ini akan membahas risiko-risiko tersebut dan memberikan panduan tentang cara menjaga kesehatan selama masa kehamilan.

Risiko Makanan Bakar bagi Ibu Hamil

1. Kelebihan Garam dan Tekanan Darah Tinggi

Salah satu risiko utama dari makanan bakar adalah tingginya kandungan garam di dalamnya.

Garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko preeklampsia pada ibu hamil.

Preeklampsia dapat berdampak negatif pada kesehatan janin dan mengakibatkan kelahiran prematur.

Solusi: Mengurangi konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi.

Serta memilih makanan alami yang lebih sehat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal selama kehamilan.

2. Kelebihan Lemak Jenuh dan Kenaikan Berat Badan Berlebihan

Makanan bakar cenderung mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat selama kehamilan.

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional, hipertensi, dan sulitnya proses persalinan.

Solusi: Menggantikan makanan bakar dengan pilihan makanan yang kaya nutrisi.

 Baca Juga: Muntah Darah saat Hamil Perlu Diketahui Penyebabnya, Salah Satunya Bisa karena Iritasi Mulut atau Tenggorokan

Seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, dapat membantu menjaga keseimbangan berat badan yang sehat.

3. Rendahnya Nutrisi yang Dibutuhkan

Makanan bakar seringkali rendah dalam nutrisi yang penting untuk pertumbuhan janin.

Seperti asam folat, kalsium, dan zat besi.

Kekurangan nutrisi ini dapat berdampak negatif pada perkembangan sistem saraf, tulang, dan darah janin.

Solusi: Memilih makanan yang kaya nutrisi dan suplemen yang disarankan oleh dokter dapat membantu memastikan kecukupan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.

4. Risiko Infeksi dan Keracunan Makanan

Makanan bakar seringkali diproses dalam kondisi yang kurang steril, meningkatkan risiko infeksi dan keracunan makanan.

Infeksi dan keracunan makanan dapat berdampak serius pada kesehatan ibu hamil dan janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran.

Solusi: Memastikan bahwa makanan dikonsumsi dalam keadaan matang sempurna, menjauhi makanan mentah atau setengah matang.

Selain itu, memilih restoran yang bersih dan terpercaya dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan keracunan makanan.

5. Kandungan Kafein dan Zat Aditif

Makanan bakar sering mengandung kafein dan zat aditif seperti pewarna dan pengawet.

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

 Baca Juga: Segera Periksa ke Dokter Kalau Gigi Berlubang Saat Hamil, Ini Sederet Bahayanya Jika Tidak Ditangani

Sedangkan zat aditif dapat memiliki efek negatif pada perkembangan janin.

Solusi: Membatasi konsumsi kafein dan menghindari makanan dengan tambahan zat aditif dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

6. Masalah Pencernaan dan Sembelit

Makanan bakar sering kali kurang mengandung serat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.

Sembelit selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir dan ketidaknyamanan lainnya.

Solusi: Memasukkan makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal berserat tinggi ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu mencegah sembelit.

7. Pengaruh Langsung pada Perasaan dan Kesejahteraan Emosional

Makanan bakar yang tinggi lemak dan gula dapat memicu fluktuasi gula darah dan perubahan mood yang drastis.

Ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional ibu hamil, meningkatkan risiko stres dan depresi selama kehamilan.

Solusi: Memilih makanan yang dapat menjaga gula darah tetap stabil, seperti camilan sehat yang kaya protein dan serat, dapat membantu menjaga kesejahteraan emosional.

Itulah dia penjelasan mengenai risiko makan makanan bakar bagi ibu hamil.

Semoga bermanfaat!

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tanda-tanda Melahirkan Prematur, Ini Berbagai Gejala yang Muncul