Orang tua perlu mendukung dan mendorong anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
Apakah itu seni, ilmu pengetahuan, musik, atau aktivitas lainnya, memberikan dukungan positif membantu membangun kepercayaan diri anak dan merangsang perkembangan kreativitas mereka.
4. Fasilitasi Komunikasi Terbuka
Meskipun introvert cenderung lebih tenang, penting untuk membuka saluran komunikasi yang terbuka.
Orang tua perlu menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman berbicara tentang perasaan, pemikiran, dan kekhawatiran mereka.
Ini dapat dilakukan melalui percakapan ringan atau melibatkan anak dalam aktivitas yang mereka nikmati, sehingga komunikasi menjadi lebih alami dan tidak terasa terpaksa.
5. Ajarkan Keterampilan Sosial Secara Bertahap
Meskipun introvert, anak-anak perlu memahami keterampilan sosial untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Orang tua dapat membantu dengan mengajarkan keterampilan sosial secara bertahap.
Ini mungkin melibatkan situasi sosial kecil, seperti berbicara dengan teman sekelas atau berpartisipasi dalam kelompok kecil.
Pemberian contoh dan panduan membantu anak merasa lebih nyaman dalam situasi sosial.
6. Bangun Kepercayaan Diri
Introvert sering kali cenderung merasa kurang percaya diri dalam situasi sosial.
Oleh karena itu, penting untuk membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan pujian dan penghargaan atas pencapaian mereka, sekecil apapun itu.
Baca Juga: Selain Nutrisi, Pola Asuh Orang Tua yang Salah juga Bisa Menyebabkan Stunting