Minahasa Wakefest 2023 yang Bertempat di Dauan Tondano Angkat Sejuta Potensi Keindahan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 17 November 2023 | 09:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, dan Ketua Panitia Pelaksana Minahasa Wakefest 2023 Rio Dondokambey dalam peluncuran Minahasa Wakefest 2023. ((DOK.DONNY FERNANDO))

Menurut Kadispar Sulawesi Utara Henry Richard Williard Kaitjily, sejak 2001, maskapai penerbangan Scoot Tiger Air sudah memiliki jadwal penerbangan Singapura - Manado. Begitu pula China Airlines. Kedua maskapai penerbangan itu memiliki jadwal penerbangan ke dan dari Manado sebanyak 4 kali seminggu.

Kemudian, ada pula penerbangan langsung ke Manado dari Bandara Internasional Narita, Jepang.

“Konektivitas transportasi dari negara-negara peserta sudah pasti tersedia. Penerbangan dari negara-negara tersebut setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Setiap kedatangan itu selalu penuh. Dalam waktu dekat kami akan membuka penerbangan langsung pergi pulang Taiwan-Manado dengan Eva Air,” ujar Henry.

Terkait akomodasi, di Sulawesi Utara, ia mengatakan, sudah ada total 387 hotel dengan level bintang satu sampai empat. Di Minahasa, akomodasi akan difokuskan di Yama Resort. Resor itu akan jadi akomodasi resmi para atlet.

Akses dari resor tersebut juga dekat dengan Tomohon dan Manado sehinga mereka bisa berwisata ke sana. Kemudian, karena adanya potensi eksposur internasional, Pemprov Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, dan berbagai pihak pun berharap Minahasa Wakefest 2023 di Danau Tondano dapat memberi multiplier effect.

Dampak yang diharapkan, mulai dari peningkatan wisata, pendapatan daerah, pertumbuhan ekonomi, hingga peningkatan peluang usaha bagi pelaku bisnis ekonomi kreatif (ekraf) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Untuk mendorong terjadinya dampak positif itu, Jemmy Kumendong juga menjelaskan bahwa Pemkab Minahasa telah menyediakan tempat khusus untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang kuliner dan ekraf di lokasi pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023.

“Dengan begitu, ada perputaran uang juga di seputar area pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023. Ekonomi masyarakat pun meningkat karena orang datang dan membeli produk-produk karya mereka”.

Baca Juga: Olahraga Terbaik Ibu Hamil yang Aman Dilakukan Apa Saja? Ini Jelasnya

Mendapat apresiasi Kemenparekraf

Vinsensius Jemadu mengatakan, dirinya menilai inisiatif pelaksanaan Minahasa Wakefest 2023 luar biasa. Menurutnya, Sulawesi Utara sebagai salah satu destinasi wisata superprioritas tidak kalah upayanya dengan destinasi superpriotitas lainnya untuk mempromosikan diri.

“Memang sudah menjadi komitmen pemerintah, setelah dibangun infrastruktur lengkap, saatnya membuat event-event untuk promosi wisata. Kami sangat mengapresiasi karena Minahasa Wakefest 2023 akan menarik kunjungan wisatawan mancanegara mengingat skala kompetisinya internasional. Wisatawan domestik juga akan tertarik datang sehingga aktivitas wisata bergulir,” ujar Vinsensius.